Mohon tunggu...
Rizal Ubaidhil
Rizal Ubaidhil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penerapan Prinsip Ekonomi Islam pada UMKM di Indonesia

4 Juni 2024   12:11 Diperbarui: 6 Juni 2024   10:02 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7)Kebebasan (freedom):

 Startup teknologi di Jakarta, seperti perusahaan pengembangan aplikasi, menerapkan sistem kerja fleksibel. Para karyawan diberi kebebasan untuk mengatur jam kerja mereka sendiri selama target dan deadline proyek terpenuhi. Ini meningkatkan kreativitas dan produktivitas karyawan, serta memungkinkan mereka untuk menyeimbangkan kehidupan kerja dan pribadi.

8)Kerja sama (cooperation):

 Koperasi di Jawa Tengah yang mengelola usaha simpan pinjam memberikan pinjaman berbunga rendah kepada anggotanya, terutama untuk keperluan pendidikan dan usaha kecil. Hal ini meningkatkan kesejahteraan anggota dan memperkuat solidaritas di antara mereka.

9)Persaingan (competition):

 Pasar tradisional di Surabaya, seperti Pasar Turi, mendorong persaingan sehat dengan menyediakan platform negosiasi harga yang adil antara pembeli dan penjual. Pedagang diberikan pelatihan dalam teknik negosiasi dan manajemen usaha untuk meningkatkan daya saing mereka.

10)Keseimbangan (equilibrium):

 UMKM di sektor fashion muslim di Bandung menjaga keseimbangan antara desain modern dan nilai-nilai syariah dalam produk mereka. Contohnya, perancang busana muslim memadukan tren mode internasional dengan aturan berpakaian syariah, menciptakan produk yang menarik bagi pasar lokal dan internasional.

11)Solidaritas (solidarity):

 Banyak UMKM yang berpartisipasi dalam program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Misalnya, sebuah perusahaan makanan ringan di Medan mengadakan pelatihan gratis bagi masyarakat sekitar tentang cara memulai usaha kecil dan meningkatkan keterampilan pemasaran digital, membantu mereka untuk mandiri secara ekonomi.

12)Informasi simetri (symmetric information):

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun