Mohon tunggu...
Rizal Nugraha Kusuma
Rizal Nugraha Kusuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

DUNIA TERLALU BERISIK UNTUK ORANG- ORANG HENING SEPERTI SAYA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenapa VOC Bisa Bubar?

20 Juli 2023   16:51 Diperbarui: 20 Juli 2023   16:52 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Hak ekspansi benteng

7. Hak menentukan perang atau damai

8. Hak mengangkat dan memberhentikan pegawai

VOC menetap selama 196 tahun di Indonesia mulai tahun 1603 hingga 1799. Selama kurun waktu tersebut, VOC mengalami masa-masa kejayaan di abad 17 dan 18. Perusahaan yang juga disebut sebagai Perserikatan Dagang Hindia Timur ini bahkan menjadi serikat dagang yang paling sukses. VOC berhasil mengalahkan pedagang dari Eropa yang lebih dulu mencapai Indonesia.

Dengan kemampuan politik yang mumpuni, VOC berhasil menguasai kerajaan lokal di Nusantara. Akhirnya, jalur perdagangan VOC pun meluas dari Amsterdam, Tanjung Harapan, India, hingga Papua. Keuntungan pun melimpah ruah. Tak hanya itu, VOC juga memperluas kegiatan dalam perdagangan internasional, membangun industri perkapalan, dan memproduksi rempah-rempah sendiri untuk diperdagangkan.

Masa kejayaan ini tidak bertahan lama. Pada abad 18 VOC mulai melemah dan akhirnya dibubarkan pada 31 Desember 1799.

4 Alesan VOC di Bubarkan

1. Pejabat VOC Melakukan Korupsi

Pada masa itu terdapat budaya feodalisme yang berkembang, yang berarti kalangan bawah harus tunduk dengan kalangan atas. Dalam hal ini anggap saja kalangan atas adalah raja sedangkan kalangan bawah adalah pejabat VOC.

Sebagai tanda penghormatan, pejabat VOC memberikan hadiah kepada raja. Si Raja pun merasa senang karena merasa dihormati. Akhirnya, pejabat VOC tersebut diberikan kedudukan yang istimewa di manajemen VOC.

Karena sudah dapat kedudukan yang istimewa, pejabat VOC menikmati fasilitas yang didapat. Fasilitas yang didapat tentunya lebih bagus dari pejabat VOC lainnya. Dengan fasilitas itu, pejabat tersebut hidup dengan hedonisme yang tinggi. Untuk mendapatkan kemewahan tersebut, mereka rela untuk melakukan korupsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun