Semakin banyak korupsi yang dilakukan, hutang perusahaan pun menjadi menumpuk. Perusahaan nggak bisa terus-menerus menutupi korupsi di dalamnya. Akhirnya VOC resmi bangkrut akibat terlilit hutang.
2. Wilayah Kekuasaan yang Luas
Kenapa wilayah yang luas menjadi salah satu penyebab bubarnya VOC? Banyaknya wilayah VOC berpengaruh pada besarnya biaya operasional yang mahal. Pejabat yang korupsi ditambah dengan biaya operasional yang tinggi ditambah lagi dengan besarnya gaji karyawan, menghasilkan hutang VOC semakin membengkak.
3. Peperangan
Memonopoli suatu wilayah membutuhkan pertumpahan darah lewat peperangan. Nggak cuma butuh pasukan, tapi juga butuh dana yang banyak banget! Biaya perang yang tidak sedikit ini semakin membuat posisi VOC terhimpit.
Bukannya dapat wilayah untuk dimonopoli, VOC justru merugi dan kesulitan biaya akibat perang.
4. Kalah Saing dengan EIC (East India Company)
Di masa itu selain VOC, ada pula kongsi dagang dari Inggris yang sedang berada di puncak kejayaan. Kongsi dagang itu adalah EIC.
Dengan banyaknya hutang yang dimiliki VOC, otomatis mudah sekali bagi EIC untuk mengalahkan VOC. Sebagai perusahaan besar, EIC membawa ekonomi baru di dunia. Bursa saham di Inggris pada saat itu bahkan mampu mengalahkan bursa saham di Amsterdam.
Kekalahan ini semakin membuat keadaan VOC terpuruk. VOC tidak dapat membayar hutang dan akhirnya hak-hak istimewa VOC dicabut pada 1795 oleh pemerintah Kerajaan Belanda.
Hutang yang menggunung, kalah saing dengan kongsi dagang lain, ditambah dengan dicabutnya hak-hak istimewa VOC akhirnya membuat VOC tak berkutik dan resmi dibubarkan pada 1799.