Apalagi Sandiaga Uno yang berani menyambut dengan senyuman ketika dihadang oleh pendukung Jokowi-Ma'ruf  dan berkata bahwa "Kalian adalah saudara saya juga."
Tentu tidak berlebihan kalo saya katakan, Prabowo-Sandi bukanlah orang Munafik yang berkata dia berbohong, bila berjanji dia ingkar, bila dipercaya dia khianat dan bila bermusuhan sangat jahat.
Bahkan, ketika jelas-jelas dia dicurangkan pada hari pencoblosan tetap saja dia meminta pendukungnya untuk tetap tenang dan tidak anarkis.
Padahal, dari sisi militansi bila saja, bila saja pendukung Prabowo dan pendukung Jokowi berhadap-hadapan saya yakin sekali pendukung Jokowi lah yang akan lari terbirit-birit duluan.
Alasannya sederhana sekali, dari awal sampai saat ini tidak ada satu pun dari pendukung Jokowi-Ma'ruf yang menuntut keadilan dan kejujuran KPU.
Hanya BPN dan para ulama yang berada di barisan Ijtima Ulama lah yang berteriak untuk kejujuran dan keadilan.
Untuk itulah tidak berlebihan jika saya katakan Maklumat Mekkah Untuk Persatuan Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H