Dari pengamatan kami berdua, bagian orientasi sudah dijelaskan dengan cukup baik, namun saat masuk kebagian komplikasi masih ada kekurangan. Konflik dari cerita tersebut diperlihatkan dengan terlalu singkat, yang hal tersebut berdampak terhadap klimaks dari cerita tersebut. Dan juga dalam cerita tersebut tidak terdapat salah satu struktur teks yaitu koda. Jadi menurut kami berdua cerita tersebut perlu untuk kami modifikasi.
2. Analisis Unsur KebahasaanÂ
a. Konjungsi Temporal
- Contoh:"Setelah Singasari runtuh," "Pada tanggal 15 bulan Kartika..."
b. Kalimat Bermakna Lampau
- Contoh: "Kerajaan Singasari runtuh," "Raden Wijaya melarikan diri."
c. Kata Kerja Mental
- Contoh: "memikat," "bersembunyi."
3. Teks Cerita Sejarah Kerajaan Majapahit yang Telah Kami ModifikasiÂ
Hutan belantara menjadi saksi bisu penderitaan Raden Wijaya. Dulu, ia dimanjakan oleh kemewahan istana. Kini, ia merangkak di antara akar pohon, perut keroncongan. Bayangan ayahnya, Raja Sunda Galuh, dan ibunya, putri Mahisa Campaka, silih berganti menghantuinya. Ingatan akan masa lalu yang indah seakan menjadi belati yang menusuk hatinya.
Di bawah langit malam yang kelam, Raden Wijaya menatap bintang-bintang. Matanya berkaca-kaca. "Mengapa aku harus menderita seperti ini?" gumamnya lirih. Namun, di balik kesedihannya, api dendam membara. Ingatan akan pengkhianatan Jayakatwang membuatnya bertekad untuk membalas dendam.