Mohon tunggu...
RIZAL GALANG TRI SAPUTRA
RIZAL GALANG TRI SAPUTRA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

saya rizal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Teks Cerita Sejarah Kerajaan Majapahit

2 November 2024   11:37 Diperbarui: 2 November 2024   12:52 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari pengamatan kami berdua, bagian orientasi sudah dijelaskan dengan cukup baik, namun saat masuk kebagian komplikasi masih ada kekurangan. Konflik dari cerita tersebut diperlihatkan dengan terlalu singkat, yang hal tersebut berdampak terhadap klimaks dari cerita tersebut. Dan juga dalam cerita tersebut tidak terdapat salah satu struktur teks yaitu koda. Jadi menurut kami berdua cerita tersebut perlu untuk kami modifikasi.

2. Analisis Unsur Kebahasaan 

a. Konjungsi Temporal

- Contoh:"Setelah Singasari runtuh," "Pada tanggal 15 bulan Kartika..."

b. Kalimat Bermakna Lampau

- Contoh: "Kerajaan Singasari runtuh," "Raden Wijaya melarikan diri."

c. Kata Kerja Mental

- Contoh: "memikat," "bersembunyi."

3. Teks Cerita Sejarah Kerajaan Majapahit yang Telah Kami Modifikasi 

Hutan belantara menjadi saksi bisu penderitaan Raden Wijaya. Dulu, ia dimanjakan oleh kemewahan istana. Kini, ia merangkak di antara akar pohon, perut keroncongan. Bayangan ayahnya, Raja Sunda Galuh, dan ibunya, putri Mahisa Campaka, silih berganti menghantuinya. Ingatan akan masa lalu yang indah seakan menjadi belati yang menusuk hatinya.

Di bawah langit malam yang kelam, Raden Wijaya menatap bintang-bintang. Matanya berkaca-kaca. "Mengapa aku harus menderita seperti ini?" gumamnya lirih. Namun, di balik kesedihannya, api dendam membara. Ingatan akan pengkhianatan Jayakatwang membuatnya bertekad untuk membalas dendam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun