Mohon tunggu...
Rizal Azmi
Rizal Azmi Mohon Tunggu... Guru - Sekretaris Yayasan Annida Qolbu & Tenaga Pendidik

Menulis buku Fiksi dan non fiksi Memasak Membaca Novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Tiada Henti dan Kreativitas Tanpa Batas

7 November 2023   07:22 Diperbarui: 7 November 2023   07:23 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Manfaat dari pengembangan diatas antara lain :

  • Permasalahan mengenai kebijakan pemerintah mengenai masalah pertanian terutama permodalan dapat teratasi. Baik dari segi infrastruktur maupun lainnya. Karena jika program 1 milyar 1 desa dijadikan sebagai pemberian modal utama dalam pertanian tanpa ada bunga (0%) dan percepatan pembangunan desa jelas dapat dirasakan oleh masyarakat langsung.
  • Dapat mengubah cara pandang masayarakat terhadap kegunaan bantuan dari pemerintah.
  • Mengurangi angka kemiskinan dan menciptakan kreativitas terbarukan dari anak-anak bangsa.
  • Semakin besar anggaran yang dialokasikan pemerintah terhadap pertanian maka semakin meringankan beban mereka terhadap pertanian sekarang ini.
  • Dengan kesamaan program dan kebijakan dari pemimpin lama dengan yang baru maka akan menimbulkan penjelasan yang nyata dari pemerintah tentang hal kebijak.

  • BAB III
  • METODE PENULISAN

Karya Tulis Ilmiah ini disusun dengan menggunakan data skunder yang bersumber dari berbagai referensi. Kemudian dianalisa kembali secara deskriptif kualitatif untuk menjawab masalah yang dijadikan sebagai tema Karya Ilmiah ini. Dalam menyikapi kasus yang terjadi pada saat ini tentang beberapa akses seperti masalah kebijakan dan transisi kepimimpinan serta permodalan sangatlah memprihatinkan para pertanian. Berbagai macam bentuk langkah dan kebijakan telah dilakukan untuk mengatasi hal serupa. Akan tetapi hasil dilapangan tetap memprihatinkan. Melihat kenyataan dilapangan saat ini pertanian tanah air cenderung melemah. Saran yang diberikan agar dapat diberlakukan dan dikembangkan dalam menyikapi hal ini antara lain :

  • Mengklaborasikan Program antara pada masa Orde Baru yang dianggap sangat berhasil dalam menyikapi pertanian dengan program pemerintahan sekarang yang lebih modern.
  • Mengubah aturan-aturan yang berlaku mengenai sistem Bantuan Pemerintah terhadap upaya mensejahterakan masyarakat dengan cara menjadikan modal usaha setiap bantuan dari pemerintah.
  • Diharapkan kedepannnya nanti pemerintah dapat mengedepankan masalah pertanian dengan cara memberikan anggaran yang lebih tinggi lagi.
  • Kepada setiap pemimpin diharapkan dapat menyelesaikan program-program dari pemimpin yang lama, baik yang setengah jalan, maupun belum terealisasi jika dianggap sangat mengedepankan rakyat tanpa harus membuat program baru. Sehingga membuat program lama jadi terabaikan.

BAB IV

PEMBAHASAN

Membangun sebuah pertanian yang unggul dan berkualitas dari sebuah lahan kosong untuk menghasilakan pangan sehari-hari dan menetapkannya sebagai ujung tombak kehidupan dan perekonomian nasional sangatlah rumit. Berbagai macam kendala dan hambatan mewarnainya dari segi kebijakan pemerintahan yang berubah-rubah akibat dari pergantian pemimpin sampai terhadap permodalan. Pertanian sangat membutuhkan kebijakan yang jelas dan modal yang besar sedangkan pengembalian terhadap modal tidak menentu. Resiko terhadap pertanian sangatlah tinggi dan rawan akan kegagalan, resiko dari gangguan alam yang tak dapat diduga-duga serta perekonomian nasional yang dipengaruhi oleh perekonomian dunia.

Dari beberapa faktor yang paling banyak mempengaruhi terhadap permasalahan pertananian adalah masalah kebijakan yang cenderung membuat petani bingung, pergantian/ transisi kepemimpinan yang memberikan dampak terhadap pertanian dan permodal. Oleh karena itu pada dewasa saat ini sangat dibutuhkan dan diharapkan sebuah kebijakan dan program-program yang jelas dan nyata untuk menuju pertanian yang tangguh dan kuat dalam rangka menghadapi persaingan dan pasar bebas. Selain itu akibat dari transisi kepemimpin sedikit banyaknya berimbas kepada pertanian karena akibat dari ketidak stabilan perpolitikan nasional yang masih panas-panasnya. Transisi kepemimpin juga sangat memperangaruhi perekonomian nasional, karena pengaruh partai politik. Adapun yang lebih utama adalah masalah permodalan. Faktor-faktor inilah yang menjadikan petani tidak pernah mandiri. Selain itu sebagian besar petani Indonesia ini masih kesulitan mengadopsi teknologi sederhana untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Tidak sedikit petani yang menggunakan cara-cara konvensional dalam bercocok tanam guna meningkatkan hasilnya. Hal ini membuktikan bahwa infrastruktur pertanian tanah air ini sangatlah tidak memadai.

Pembangunan infrastruktur yang tidak memadai baik berupa teknologi informasi masalah pertanian, jalan menuju kedaerah yang memiliki potensi strategis terhadap pertanian dan kurang maksimalnya penyuluhan terhadap pertanian. Hal ini mengakibatkan pembangunan pertanian selalu mendapatkan hambatan dan kendala. Kebijakan pemerintah baik dari daerah maupun nasional yang tidak berpihak kepada sektor pertanian menjadi kunci utama terhadap kemajuan pertanian tanah air.  Sehingga membuat investor baik lokal maupun asing juga lebih tertarik menanamkan modalnya pada sektor industri maupun jasa dibandingkan pertanian. Ini semua menambah deretan permasalahan dalam membangun pertanian di tanah air.

Dari kenyataan yang ada ini seharusnya bangsa ini bisa mengambil pelajaran dan sadar bahwa pertanian bangsa ini sekarang dalam keadaan kondisi yang sangat memperihatinkan. Seharusnya para pemanggu kebijakan sudah saatnya untuk memikirkan dan melahirkan sebuah konsep yang jelas dan nyata untuk memajukan pertanian tanah air.

Adapun beberapa langkah yang dapat dilakukan bangsa ini untuk menyelamatkan sektor pertanian terutama pada masalah kebijakan pemerintahan yang berubah-rubah akibat dari pergantian pemimpin sampai terhadap permodalan, diantaranya adalah dengan menetapkan kesamaan sebuah kebijakan terhadap sektor pertanian dengan cara Mengklaborasikan Program antara pada masa Orde Baru yang dianggap sangat berhasil dalam menyikapi pertanian dengan program pemerintahan sekarang yang lebih modern dan Mengubah aturan-aturan yang berlaku mengenai sistem Bantuan Pemerintah terhadap upaya mensejahterakan masyarakat, dengan cara menjadikan modal usaha setiap bantuan dari pemerintah.

Dari program diatas dapat menumbuh kembangkan dan mensejahterakan para petani, terutama pada daerah terpencil.

Dari beberapa hal tersebut, terdapat suatu gagasan yang mungkin dapat dijadikan sebagai solusi terhadap berbagai macam permasalahan pertanian selama ini, diantaranya :

  • Menyamakan Visi dan Misi antara pemimpin yang baru dengan pemimpin yang lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun