Di ujung jalan, hanya hampa yang tersisa.
Rindu ini, seperti bunga yang tak pernah berkembang,
Terpendam dalam hati, menanti untuk mekar dalam pelukan.
Namun, takdir memisahkan kita sejauh bintang,
Dan aku hanya bisa merasakan rindu ini dalam diam.
Oh, betapa getirnya rasa ingin memiliki,
Namun, kenyataan berkata sebaliknya.
Dia bagai bintang yang terlalu tinggi,
Tak terjangkau oleh tangan ini yang hampa.
Meski rindu ini takkan pernah bersatu,
Biarkan puisi ini menyampaikan kehampaan hatiku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!