Mohon tunggu...
Rizal
Rizal Mohon Tunggu... Pustakawan - pekerja lepas

hoby nulis beberapa tahun terakhir

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Ujung Jalan

21 Desember 2023   21:31 Diperbarui: 21 Desember 2023   22:24 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ujung jalan, hanya hampa yang tersisa.

Rindu ini, seperti bunga yang tak pernah berkembang,

Terpendam dalam hati, menanti untuk mekar dalam pelukan.

Namun, takdir memisahkan kita sejauh bintang,

Dan aku hanya bisa merasakan rindu ini dalam diam.

Oh, betapa getirnya rasa ingin memiliki,

Namun, kenyataan berkata sebaliknya.

Dia bagai bintang yang terlalu tinggi,

Tak terjangkau oleh tangan ini yang hampa.

Meski rindu ini takkan pernah bersatu,

Biarkan puisi ini menyampaikan kehampaan hatiku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun