Bahagiamu, seperti lagu sedih yang tak mampu kuiringkan.
Kini, hati ini adalah penjelajah dalam sendu,
Berpisah dengan harapan, mengubur cita di taman lara.
Dalam kepergianmu, terukir senyap dan hujan,
Melankolis merajai, seperti puisi yang terluka dan terlantar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!