Dari awal, harapanku terpatri dalam senyummu,
Namun, langkah bahagiamu membawa kepergian yang sunyi.
Aku mencintai tanpa mengharapkan balasan,
Namun, kebahagiaanmu berdiam di tempat yang jauh, terpisah.
Senyummu adalah lukisan yang memudar,
Berada di pinggiran hati, saksikan kebahagiaanmu yang terlarang.
Hati ini seperti pelayar yang terombang-ambing,
Mencari dermaga, namun bahagiamu tak lagi bersinggungan.
Meski tak bersama dalam setiap hela nafas,
Kusadari bahwa aku adalah bayangan dalam kisahmu.
Aku rela, seiring senyummu membentuk kabut kelam,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!