Mohon tunggu...
Rizal Falih
Rizal Falih Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Ingin belajar membaca dan menulis\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Sedih di Ultah Rangkat

19 Oktober 2011   03:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:47 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ada yang bisa saya bantu Mas?"

"E..saya cuma mau menanyakan, yang kita bicarakan di rapat kemaren Pak RT,"

"Perihal apa ya? Saya lupa"

"Anu pak, seragam"

"Oh...sudah saya bicarakan dengan pak Kades,  ya lihat nantilah"

"Tapi, ultah desa rangkat kan tinggal beberapa hari lagi pak RT"

"Ya sudahlah, pakai dulu aja yang ada, yang penting kan masih bisa dipakai"

Mendengar jawaban Pak RT Ibay, mas Hans merasa kecewa, ia pun pamit dan berjalan gontai meninggalkan rumah.

Langit berganti mendung, awan berarak membentuk gumpalan asap hitam, pertanda musim hujan akan segera datang.

********

Gerimis telah usai, hanya menyisakan lembayung senja di ufuk barat, sore itu di pos ronda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun