Mohon tunggu...
Riza Amalya
Riza Amalya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang tertarik dalam bidang keuangan dan literasi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Peralihan Transaksi Digital, Kenyamanan atau Ancaman?

22 Oktober 2024   10:15 Diperbarui: 22 Oktober 2024   22:36 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi transaksi menggunakan layanan keuangan digital, (Foto: KOMPAS/ANGGER PUTRANTO)

Adanya ancaman dari segi bencana alam tidak terhindar juga bagi Indonesia, yang nantinya akan berpangaruh pada transaksi online di masyarakat.

Adanya berbagai macam ancaman yang hadir dengan adanya kemudahan transaksi online, telah menunjukkan bahwa transaksi digital bukan suatu kesempurnaan yang dihadirkan oleh teknologi. 

Bagai pisau bermata dua, adanya inovasi teknologi pembayaran online, juga membawa berbagai ancaman yang harus diantisipasi oleh berbagai lapisan masayrakat dan penyedia jasa layanan keuangan.

Beberapa penyedia layanan pembayaran digital telah mengadopsi berbagai cara untuk membantu melindungi sistem pembayaran mereka menjadi lebih aman dan juga mengedukasi masyarakat untuk waspada terhadap berbagai ancaman yang hadir di era saat ini.

Salah satu contoh edukasi akan adanya bahaya dari transaksi digital, adalah iklan layanan masyrakat yang dilakukan oleh bank BCA. 

Iklan ini berjudul "Tolak Dengan Anggun" merupakan iklan layanan masyarakat yang dihadirkan dengan menggandeng artis Anggun C Sasmi, yang mengedukasi masyarakat untuk menolak apabila seseorang meminta kode verifikasi, pin atau kode ATP. 

Hal ini dikarenakan dengan melalui kode ATP atau kode verifikasi lain maka, oknum penipu dapat dengan mudah mengakses dompet digital pengguna.

Adanya edukasi seperti ini menjadi suatu komponen penting bagi masyarakat, karena minimnya pengetahuan masyarakat terkait bentuk ancaman penipuan menjadikan mereka lebih cenderung menjadi sasaran empuk para penipu. 

Dengan adanya edukasi akan bahaya penipuan, masyarakat dan penyedia layanan keuangan bersama-sama mencegah kemungkinan terjadinya tingkat penipuan online di masyarakat.

Selain itu ancaman seperti keamanan atau cyber security merupakan salah satu aspek yang haru ditingkatkan kedepannya terutama di Indonesia. 

Karena, perkembangan keuangan di dunia telah beralih dengan tren seperti adanya sistem pemabayaran menggunak krypto atau biasa disebut cryptocurrency. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun