Potensi lain yang dapat dimanfaatkan dari lahan rawa lebak adalah usaha budidaya ikan air tawar baik untuk tujuan pembibitan maupun untuk konsumsi. Beberapa jenis ikan air tawar baik jenis yang banyak terdapat di lahan rawa lebak maupun yang diintroduksi dari ekosistem lain yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Beberapa jenis ikan air tawar baik yang berasal dari lahan rawa setempat maupun ikan air tawar yang diintroduksi dari ekosistem lain yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Jenis ikan lokal dan yang diintroduksi diantaranya adalah: sepat siam, patin sungai, nila gip, bandeng, tawes, dan gurami.
Ada tiga sistem usaha budidaya ikan air tawar yang dapat dikembangkan di lahan rawa lebak, yaitu: (1) sistem mina padi; (2) kolam, dan; (3) keramba apung. Sistem usaha budidaya ikan air tawar dengan sistem mina padi dan kolam dilakukan di lahan rawa lebak yang bertipe lebak dangkal, tengahan, dan dalam, sedangkan sistem keramba apung dilakukan pada sungai lahan rawa lebak dan rawa lebak yang sangat dalam.
ReferensiÂ
Kementrian Pertanian., 2016. Outlook Komoditas Pertanian Sub Sektor Tanaman Pangan Padi. Jakarta: Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementrian Pertanian.
Minsyah, N.I., Busyra, dan Meylin, A., 2014. Ketersediaan Teknologi Usahatani Lahan Rawa Lebak Dan Kendala Pengembangannya Di Provinsi Jambi. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2014. Palembang.
Pujiharti, Y., 2017. Peluang Peningkatan Produksi Padi di Lahan Rawa Lebak Lampung. Jurnal Litbang Pertanian. 36(1), 13-20.
Sartika, N. D., dan Ramdhani, Z., 2018. Kajian Penggunaan Mesin Penggiling Mobile terhadap Mutu Beras Untuk Beberapa Varietas Padi di Kabupaten Sumbawa Barat. Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem. 6(1), 53-59.
Suryani, S., Rambe, M., dan Honorita, B., 2011. Perilaku Petani dalam Usahatani Padi di Lahan Rawa Lebak. Prosiding Seminar Nasional Budidaya Pertanian. Bengkulu: BPTP Bengkulu.
Waluyo dan Suparwoto., 2014. Peluang dan Kendala Pengembangan Pertanian Pada Agroekosistem Rawa Lebak : Kasus Desa Kota Daro II di Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2014. Palembang: BPTP Sumatera Selatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H