Mohon tunggu...
Riyanti
Riyanti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menjadi guru adalah pilihan, tetapi menjadi pendidik adalah sebuah kewajiban.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rahwana Menitip Rindu

18 November 2022   15:10 Diperbarui: 19 November 2022   12:41 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melawanku yang sendirian

Kau atau akukah alasannya untuk datang?

Demi kerinduan atau demi sebuah kemenangan?

Rinduuuuu....

Pertempuran ini bukan kekalahanku

Aku memilih mati, karenamu

Tapi, torehkan ini dalam loh batu kesadaranmu

Aku tidak akan pernah meninggalkanmu

Aku menyertai hidupmu

Karena aku udara dalam napasmu, aku warna dalam darahmu, aku detak dalam jantungmu, aku mata dalam tatapmu

Supaya kau tahu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun