Mohon tunggu...
RIYAN AFRIANY
RIYAN AFRIANY Mohon Tunggu... Guru - GURU PKWU SMAN I DARANGDAN PURWAKARTA DAN GURU PENGGERAK ANGKATAN 5 DARI KABUPATEN PURWAKARTA

Assalamualaikum........perkenalkan, saya adalah seorang Guru PKWU di SMAN I Darangdan Purwakarta dan Guru Penggerak Angkatan 5 dari Kabupaten Purwakarta, menulis merupakan hal baru untuk saya, dan saya ingin menggali potensi saya pada bidang ini melalui media kompasiana.com salah satunya.....semangaaat....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Implementasi Pembelajaran PBL

24 Januari 2023   18:10 Diperbarui: 24 Januari 2023   18:11 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Pemilihan Media Pembelajaran

a. Dalam pemilihan media pembelajaran adalah dengan memilih media pembelajaran yang tepat dan inovatif sesuai dengan karakteristik peserta didik dan karakteristik materi pembelajaran.

Adapun media pembelajaran yang digunakan adalah media yang berbasis teknologi/TPACK seperti:

  • Menggunakan PPT Flipbook Di Aplikasi Canva Hayzine Untuk Membantu Menjelaskan Materi.
  • Menyampaikan Materi Melalui Penanyangan Video Dari Youtube.
  • Melakukan Pretes Dan Postes Melalui Aplikasi G-Form,

b. Proses membuat media inovatif dilakukan oleh guru sendiri mulai dari menyiapkan bahan materi untuk di PPT, menyiapkan soal pretes dan postes kemudian menginput ke aplikasi G-Form, mencari video pembelajaran dari youtube, menyiapkan soal dan menginput ke google form.

c. Sumber daya yang diperlukan untuk membuat media pembelajaran inovatif ini yaitu: buku peserta didik, proyektor, jaringan internet, Flipbook aplikasi canva Heyzine, youtube, dan google form.

5. Pemilihan Model Pembelajaran

  • Yang dilakukan guru dalam pemilihan model dan pembelajaran inovatif adalah dengan memahami karakteristik peserta didik dan materi ajar. Adapun model pembelajaran inovatif yang dipilih yaitu Model Problem Based Learning (PBL). Sedang metode pembelajaran yang dipilih adalah diskusi kelompok, presentasi, dan penugasan.
  • Proses yang dilakukan dalam memilih model dan metode pembelajaran adalah memahami karakteristik peserta didik dan materi ajar, serta mempelajari model pembelajaran PBL.
  • Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan model dan metode ini antara lain modul pembelajaran inovatif, jaringan internet, bahan ajar, pemahaman/kompetensi guru akan model pembelajaran PBL serta pemahaman guru akan materi pembelajaran.

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Prblem Based Learning (PBL) pada materi: Gangguan Sistem Pencernaan Pada Manusia.

Kegiatan Inti:

Sintak PBL 

  Fase 1 MengorientasiKan Peserta Didik Pada  Masalah

  • Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok yang  terdiri dari 5-6 orang. (Collaborative)
  • Pendidik membagikan LKPD dan membagikan Link Flipbook E-LKPD Berbasis PBL yang berisi artikel permasalahan gangguan atau kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan manusia yang berbeda-beda.
  • Peserta didik mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai masalah yang akan dipecahkan oleh setiap kelompoknya.

Fase 2 Mengorganisasi Kan  Peserta Didik Untuk Mengidentifikasi Masalah

  • Pendidik mengarahkan peserta didik untuk membagi peran dalam diskusi kelompok.
  • Peserta didik mengamati artikel pada LKPD dan mendiagnosis gangguan atau kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan manusia (Critical Thinking)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun