Mohon tunggu...
Rivira Yuana
Rivira Yuana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wakil Rektor Bidang Transformasi Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN), Pengembang TIK

Wedha Wiyata Wira Sakti

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Transformasi Perguruan Tinggi, Program Microcredential dan Disrupsi Ketenagakerjaan

13 Maret 2024   07:50 Diperbarui: 13 Maret 2024   07:52 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sinergi PT dan Industri  (dok ISTN )

Kompetensi semakin kompleks, sistem kerja dan beban pekerjaan akan berubah, sistem pengupahan semakin bersifat individual yang cenderung mengedepankan prinsip outsourcing. Menurut data kasar Kemenaker, Indonesia saat ini memiliki 56 juta tenaga terampil. Namun jumlah ini juga masih diragukan validitasnya, karena belum adanya pendalaman dan pengembangan portofolio kompetensi di setiap daerah. Hingga kini pendidikan dan pengembangan karir dan kompetensi pekerja banyak yang stagnan. Sistem training dan diklat bagi pekerja belum sesuai dengan kemajuan zaman. Kondisi BLK yang ada juga masih memprihatinkan. Masih kekurangan instruktur berkualitas dan kurangnya workshop yang sesuai dengan jenis teknologi yang mendukung Industri 4.0. Keniscayaan, tantangan bagi perguruan tinggi untuk mengatasi disrupsi ketenagakerjaan dan salah satunya mengadopsi apa yang sudah menjadi trend di negara maju sehingga kesenjangan antara luaran perguruan tinggi dan dunia kerja semakin menyempit. Dibutuhkan tim transformasi yang memiliki kepemimpinan kuat dan jejaring yang luas untuk menjawab tantangan tersebut.

*) Wakil Rektor Bidang Transformasi, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun