ah nasib kini semakin tak menentu
malam mendidih di tungku
jerit hati emak menanak air mata
tumpah di dapur
emak jatuh tersungkur
dihantam resah tak terukur
“anakku sayang, anakku malang
kita ini orang terbuang, diseret jaman dan perubahan
yang entah milik siapa, emak tak mengerti”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!