Mohon tunggu...
Riung Laut
Riung Laut Mohon Tunggu... Wiraswasta - CV Riung Laut

Penyuka kopi, syair & senyummu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[100Puisi] Balada Istri Buruh

19 Februari 2016   15:22 Diperbarui: 21 April 2016   17:43 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“buku tulis abang habis mak”

“sabarlah nak, sebentar lagi bapakmu pulang”

emak tersedu, matanya kelabu

 

paman tergopoh, mengetuk pintu

sabdakan hujan di musim yang muram

“tabahkan hatimu yuk*”

“tabahkan hatimu yuk”

emak menggigil,  memeluk hujan

     bapak amnesia, membawa roda dua di riuhnya pasar

     tapi bapak tak punya motor, bapak tak punya motor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun