Mohon tunggu...
Ritsatul zannah
Ritsatul zannah Mohon Tunggu... Lainnya - Masih dalam tahap belajar

Mahasiswa ilmu komunikasi UIN sunan Kalijaga 20107030104

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Rengginang Pengganti Kue Kong Guan?

29 Juni 2021   10:44 Diperbarui: 29 Juni 2021   11:02 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses saat sesudah dijemur (dokumen pribadi)


Selama puasa ibu-ibu sibuk memikirkan isi di atas meja buat lebaran, bingung mau membuat apa?, eh tapi ga salah loh ibu-ibu pasti cerdas dalam membuat makan yang akan di hidangkan di atas meja. Dari mulai membeli kue kering dan makanan lainnya. Tapi di saat lebaran tiba kebanyakan ibu-ibu yang cerdas isi kaleng Kong Guan itu isinya rengginag. Cie lebaran yang makan rengginang.

Rengginang merupakan salah satu makanan tradisional khas nusantara yang sudah dikonsumsi sebagai makanan ringan maupun makanan utama sejak lama. Pada awalnya merupakan makanan yang dibuat dari sisa nasi yang tidak habis, dan daripada terbuang sia-sia makanan tersebut dikeringkan dengan dijemur lalu digoreng sehingga menjadi sejenis kerupuk yang dihidangkan sebagai teman menu utama maupun hidangan di saat santai. Makanan yang gurih dan renyah ini sekarang sudah menjelma dengan berbagai resep dan variasi dan tentunya tidak hanya mengandalkan sisa nasi.

Tapi dengan bahan yang simpel dan tidak banyak. Cuma memerlukan beras ketan, jika ingin rasa pedes yah pake cabe, jika ingin ada rasa terasi yah pake terasi. Berikut proses pembuatan rengginag.

• Siapkan beras ketan, cuci bersih lalu rendam dalam air selama 1 jam

•1 sdt garam

•1 sdt gula pasir

•100 ml air

Haluskan :

2 siung bawang putih

1 sdt terasi bakar

CARA MEMBUAT RENGGINANG :

~ Kukus beras ketan, minimal selama 15 menit. Sisihkan.

~ Campur bumbu halus, garam, gula pasir, dan air. Aduk rata. Rebus sampai mendidih. Tambahkan beras ketan. Aduk sampai meresap.

~Kukus minimal selama 30 menit atau hingga matang.

~ Angkat dan bentuk sesuai selera, lalu letakkan di atas tampah. Jemur.

~Setelah satu sisi kering, balik rengginang agar kering merata.

~ Goreng dalam minyak goreng yang sudah dipanaskan di atas api sedang sampai matang.

Dengan proses yang gak ribet dan mudah. namun rengginang di rumah ku selalu rebutan saat lebaran. Bahkan cemilan ini sangat wajib ada ketika lebaran. Tidak hanya dari beras ketan saja rengginag juga bisa di buat dari sisa nasi, selama puasa ketika ada sisa nasi ibu saya selalu membuat rengginag dari sisa nasi, rengginag Daris sisa nasi enak di makan saat makan cilok, baso, seblak dan lain sebagainya. Bahan rengginag yang dibuat dari sisa nasi yaitu:

√ sisa nasi.

√ dua sendok tepung tapioka.

√ dua siung bawang putih (yang di haluskan).

√ garam secukupnya.

√ penyedap rasa.

cara membuat:

kukus nasi selama 15 menit, lalu campurkan bawang putih yang sudah di haluskan, garam, penyedap rasa ke dalam nasi yang sudah di kukus lalu aduk hingga merata. Lalu cetak nasi tersebut berbentuk bulat. Sesudah di cetak semua jemur selama 2 hari ataupun sampai benar-benar kering.

awalnya cuma iseng dan prak  membuat rengginag yang di buat dari sisa nasi,terus aku masukan kedalam toples bekas kong guan. tapi Alhamdulillah saat lebaran ludes dimakan sama sodara. Keisengan membuat rengginag dari nasi sisa tetangga dan sodara ku yang berkunjung ke rumah meminta resepnya. Di daerah ku sendiri ini makanan tradisional yaitu rengginag jarang orang yang membuatnya, padahal makanan cemilan ini makanan sejak zaman dulu.

ternya di balik rasanya yang gurih dan renyah, ternyata rengginang memiliki filosofi yang menarik. Rengginang merupakan simbol persatuan, karena makanan ini terbuat dari butiran beras ketan yang saling menempel. Sehingga, saling menyatu dan gak mudah terpecah belah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun