Mohon tunggu...
Ritma Yuniasari
Ritma Yuniasari Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Suka menulis sejak kuliah dan mengikuti UKM Penulis Universitas Negeri Malang. Hanya sekadar hobi, tetapi sangat ingin mengembangkan diri dalam bidang kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Semesta Kenangan di Mata Ibu

20 Februari 2023   22:59 Diperbarui: 20 Februari 2023   23:07 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu harus menjadi manusia tabah dan tangguh di hadapan anaknya, itu prinsipnya, Prinsip yang sangat bersikeras ditanggungnya.  Kuakui, ibu seorang yang sangat sabar. Dengan kesederhanaannya, dengan rahmatnya, dengan kepiawaiannya membesarkanku dan kini juga ikut merawat cucu pertamanya.

Kepada manusia siapa lagi aku harus mengabdikan bait-bait doaku selain untuk ibu. Kepada sosok siapa jikan bukan ibuku yang saat ini menjadi satu-satunya orang tuaku. Tak pernah lekang kisah ibu-ibu yang merupakan perempuan-perempuan hebat di muka dunia ini. Salah satu yang paling terhebat di antaranya adalah ibuku.

Tak cukup rasanya panjatan doaku untuk membalas semua pengorbanan hidupnya demi suami dan anaknya. Ibu yang kini menyimpan semesta kenangan bersama ayah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun