Mohon tunggu...
Rita Audriyanti
Rita Audriyanti Mohon Tunggu... Penulis - Ibu rumah tangga

Semoga tidak ada kata terlambat untuk menulis karena dengan menulis meninggalkan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[FikBer2] "Tetes Darah Aksara" - Ending

2 Desember 2015   11:21 Diperbarui: 2 Desember 2015   11:59 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu-satu penonton mulai berdiri. Meninggalkan jejeran kursi di ruang bioskop. Cahaya lampu di langit-langit mulai dinyalakan. Nampak sepasang kekasih berangkulan, masih terbawa suasana horor. Mereka salah masuk. Terbeli tiket film horor yang berjudul "TETES DARAH AKSARA"

Dari alat sound system yang ada di sudut-sudut ruang bioskop, terdengar suara musik yang menyeramkan, melepas penonton meninggalkan ruang bioskop dengan bulu roma masih berdiri. Bergidik. Terdengar irama musik horor yang diambil dari theme song Silence. You Scream. You Die. 

Aku masih berdiri tegak di depan kursiku. Penasaran ingin tahu siapa orang-orang di belakang layar film horor yang jauh berbeda dengan film horor Indonesia yang selama ini hanya aku saksikan lewat unduhan di youtube. Merasa rugi kalau harus datang dan membayar ke bioskop. Dan kali ini berbeda.

Pelan-pelan aku membaca tulisan di layar.

"Tetes darah Aksara"

Sutradara: Desol

Produser: Ahmad Maulana S.

Produksi: Fiksiana Community

Theme Song: Dead Silence. You Scream. You Die.

 

Layar sudah memutih. Suara musik pun sudah berhenti. Kuayunkan langkahku satu-satu menuju pintu ke luar. Akulah penonton terakhir yang meninggalkan ruang bioskop era modern di kotaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun