Winda balas menggenggam tangan lemah itu. Ia ingin menguatkann Didy. Hatinya bergetar, air matanya meleleh di pipi. Â Ia merasakan bahwa ia masih menyayangi Didy, dan tidak ingin pria itu pergi.
Mungkin bu Hikmah benar, sentuhan suami istri menumbuhkan cinta yang memudar, bisik hati Winda.
Winda pun kemudian merelakan Didy pergi ke kamar operasi. Air matanya tumpah. Ia tidak ingin bercerai.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!