"Cinta" (ada apa dengan cinta?)
6. Sudut Pandang / Point of View (PoV)
Ini juga perlu diperhatikan. Karena ini masuk intrinsik cerpen. Kamu bisa memilih sudut pandang mana yang ingin kamu gunakan. Sebetulnya sudut pandang itu ada tiga, hanya yang sering digunakan adalah PoV 1 dan PoV 3.
PoV 1Â menggunakan kata ganti "aku". Bisa sebagai pemeran utama atau pengamat.
PoV 3Â menggunakan kata ganti "dia". Bisa sebagai pemeran utama serba tahu atau pengamat.
7. Kerangka Cerita
Kerangka cerita sebetulnya memudahkan kamu dalam menulis cerita, apa pun itu jenis ceritanya. Dalam kerangka cerita kamu bisa mencatat apa saja yang akan kamu tulis dalam cerita tersebut, seperti tokoh-tokoh apa yang ingin dimasukan dalam cerita, sampai bagaimana opening (pengenalan), klimaks, dan penyelesaian (ending) dalam ceritamu. Tuliskan semuanya agar tidak lupa dan tepat pada alurnya.
8. Pesan / Amanat
Sebetulnya bukan hanya dalam cerpen saja pesan atau amanat ini dibutuhkan. Dalam cerita apa pun. Baiknya pesan atau amanat disampaikan penulis secara tersirat bukan tersurat.
9. Editing
Kamu bisa melakukan pengeditan sendiri. Tujuannya untuk mengecek kembali apakah ada typo atau kesalahan dalam alur cerita yang kamu tulis.