Nah, dalam penokohan kamu bisa bebas--sebebas-bebasnya menentukan nama dan watak. Dalam penggambaran penokohan kamu bisa menceritakan secara langsung karakter dan sifat tokoh, misalnya langsung menggambarkan fisiknya. Kamu juga bisa menggambarkan karakter dan sifat tokoh dengan menggambarkan dari perilakunya, lingkungannya, dan pemikirannya.
Ada pula jenis-jenis tokoh: protagonis, antagonis, dan tritagonis.
4. Latar
Kamu juga harus tentukan latar yang meliputi waktu, tempat, dan suasana. Fungsi dari latar untuk memperkuat sebuah cerita. Contoh, kamu mengisahkan kehidupan mahasiswa tapi tidak diceritakan kampusnya atau minimal ruang kelas, kira-kira cerita kamu bakal kuat nggak?
5. Judul yang Menarik
Judul yang menarik itu tak harus yang aneh-aneh.
"Anakku Kekasih Suamiku yang Dulu Sempat Menikah dengan Sepupuku"
Tidak harus seperti itu. Bisa juga cukup satu kata saja.
"Rumit" (nanti orang-orang akan bertanya-tanya apanya yang rumit?)
"Dia" (dia itu siapa?)
"Indah" (apa yang indah?)