Tahun baru bukannya kebahagiaan yang di dapat tetapi musibah atau ujian yang berat bagi saya, namun saya kemudian bangkit dan kembali untuk mengembalikan  semua ini adalah kehendak-Nya. Sehingga saya merasa bersyukur bahwa ditetapkannya disaat saya sudah merasa sehat dan bugar. Walaupun kadang merasa was-was karena manusiawi mendengar kabar dari pemberiataan covid-19 di media yang luar biasa mengerikan.
Disaat Isolasi Mandiri saya merasakan bahwa nikmat sehat begitu berharganya untuk kita semua, disamping Nikmat Iman, Islam dan Nikmat Kehidupan yang lainnya serta Nikmat Kemerdekaan RI yang baru saja kita peringati, oleh karena itu Jadilah manusia yang pandai bersyukur terhadap nikmat Alloh SWT dengan cara Syukur Bil Qolbi, Syukur Billisan dan Syukur Bil Arkan.
Agar kita dapat merasakan bahwa kanikmatan yang diberikan oleh Alloh ketika kita syukuri akan diberikan tambahan nikmat yang lebih. Dan itu sudah diperingatkan oleh Alloh swt dalam Al Qur'an surah Ibrahim ayat 6-8:
F Â * Â Â
6. dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia menyelamatkan kamu dari (Fir'aun dan) pengikut-pengikutnya, mereka menyiksa kamu dengan siksa yang pedih, mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu, membiarkan hidup anak-anak perempuanmu; dan pada yang demikian itu ada cobaan yang besar dari Tuhanmu".
7. dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
8. dan Musa berkata: "Jika kamu dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya mengingkari (nikmat Allah) Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya[782] lagi Maha Terpuji".
Demikian catatan kecil saya saat menjalani isolasi mandiri di Rumah, mudah-mudahan dapat bermanfaat pada Jum'at hari ini, dan saya berpesan kepada semua teman-teman dan keluarga agar selalu menjaga kesehatan dan mensyukuri nikmat Alloh swt. Dan tetap menjaga protocol kesehatan di era kenormalan baru ini, bahwa virus covid-19 ini memang benar adanya dan jangan sepelekan karena tidak memilih siapa yang akan di jangkiti.
Biarlah Status Baru Saya di Tahun Baru ini menjadi orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 namun saya tetap bersyukur untuk meningkatkan kembali keimanan dan ketaqwaan saya terhadap Alloh SWT dan merefleksikan diri saya selama ini tentang dosa-dosa yang pernah saya lakukan demi menuju insan kamil. Amin yaa robbal alamin.
Terima Kasih dan Mohon Doanya Sahabat Semua. Riswadi K. Asrori.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H