“Ayahhhhhhhh”
“Ayahhhhhhhhhhhhhh, Ayahhh bangun ini Nadi Yahhhh”
“Tolonggggggg, siapapun diluar tolonggggg”
“Tolongin Ayahhhhhhhh”
Nadi hanya bisa menangis histeria sambil menggoyang-goyangkan tubuh Ayahnya agar tersadar.
“Kenapa Nadi? Ayahnya kenapa kok bisa dibawah gini”
“Nadi juga gatau tiba-tiba udah jatuh dibawah, salah Nadi tadi ga nemenin Ayah makan kayaknya Ayah ngambek sama Nadi deh”
Obrolan yang sudah gajales diucapkan Nadi pada tetangganya karena rasa panik dan bingung yang Nadi rasakan.
“Ibumu dimana? Kok ga dirumah, Kakakmu juga kemana?”
“Ibu kepasar sama Kakak jadi Nadi berdua sama Ayah nemenin”
10 menit kemudian Ibu dan Kakak Nadi sampai dirumah dengan perasaan aneh karena rumahnya sudah ramai oleh warga setempat.