Mohon tunggu...
RISSA MAYASARI
RISSA MAYASARI Mohon Tunggu... Guru - GURU

HOBI SAYA MEMBACA DAN MENCARI HAL YANG BERMANFAAT UNTUK SAYA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Meningkat Minat Belajar Siswa di Masa Covid-19

31 Oktober 2023   18:14 Diperbarui: 31 Oktober 2023   18:14 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 

Media sosial seperti WhatsApp telah menjadi sarana yang cukup baik dalam menjalin komunikasi. WhatssApp atau biasa disebut sebagai WA biasa dipakai sebagai sarana komunikasi orang tua maupun peserta didik. Jika anda adalah wali kelas atau guru kelas maka diskusi mengenai media seperti WA ini akan sangat berguna. Sebelum masuk ke goggle classroom, kegiatan awal yang saya lakukan adalah menyapa orangtua siswa di grup WA agar mereka mengingatkan kepada anaknya untuk absen dan menyimak video pembelajaran di goggle classroom. 

Berkomunikasi melalui media sosial seperti WhatsApp grup peserta didik dengan kegiatan menyapa mereka dan bertukar kabar serta memotivasi mereka dengan kata-kata sederhana misalnya" murid-murid Ibu yang cerdas atau anak-anak Ibu yang hebat" atau biasa saya menggunakan aplikasi zoom untuk menyapa peserta didik yang dapat dilakukan seminggu sekali diakhir pekan. Antusias mereka pada saat zoom luar biasa, karena dengan zoom lah mereka dapat bertatap muka dengan teman-temannya dari sekian lama tidak tatap muka di sekolah. Kegiatan zoom tidak saya lakukan setiap pembelajaran karena mengingat kondisi kouta internet harus ada dan tidak semua anak menyanggupinya.

  • Gunakan Media Pembelajaran yang Bijak dan Sesuai
  • Untuk penyampaian materi berupa video pembelajaran saya gunakan goggle classroom. Google Classroom bisa didapatkan secara gratis dengan terlebih dahulu mendaftarkan diri pada akun Google Application for Education. Akun Google Aplikasi for Education ini sangat bermanfaat untuk pembelajaran secara online, komunikasi, absen peserta didik, penyampaian video pembelajaran, pemberian tugas-tugas yang cepat dan mudah digunakan. Salah satu kecanggihan aplikasi ini adalah dapat digunakan secara bersama-sama dalam kelompok secara kolaboratif. Sebaiknya guru menggunakan media yang kita pilih harus sesuai dengan kemampuan peserta didik. Jangan sampai media yang kita pilih memberatkan dan menyulitkan peserta didik maupun orangtua siswa, yang pada akhirnya membuat kelas online kurang respon.
  •  
  • Pengaturan Jadwal dalam Proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
  • Komunikasikan jadwal pembelajaran online dengan orangtua siswa. Karena tidak semua peserta didik memiliki laptop atau hanphone pribadi. Jika hanphone dibawa orangtua untuk bekerja, maka peserta didik tidak dapat melakukan pembelajaran online di pagi hari. Oleh karena itu, saya menjadwalkan Absen peserta didik dan memposting video pembelajaran di classroom dengan rentang waktu pukul 07.00 dan pengumpulan tugas di classroom sampai pukul 21.00.  ketika jadwal tersusun rapi  aka peserta didik dapat mempersiapkan diri untuk bergabung di kelas online.
  •  
  • Membuat Model Pembelajaran yang Inovatif 
  • Meningkatkan kualitas guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran online, guru adalah faktor penentu keberhasilan pembelajaran online. Guru dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan laptop atau komputer dalam membuat video pembelajaran. Dengan media pembelajaran yang menarik untuk mendukung minat belajar peserta didik karena media dapat meningkatkan keinginan mereka untuk belajar. Pembuatan video pembelajaran yang saya buat adalah menggunakan Microsoft Power Point  kemudian saya convert menjadi video pembelajaran. Dalam hal ini dibutuhkan kreativitas saya sebagai pengajar untuk mengelola media yang bervariasi.

  • Materi Dilakukan dengan Cara yang Menyenangkan
  • Untuk meningkatkan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran secara online, pasti kita menuntut keaktifan mereka, misalnya materi disampaikan dengan menggunakan media game. Banyak platform untuk membuat game online yang dapat kita gunakan misalnya : Google Form, Quizziz, Kahoot, dan lain-lain.

  • Pemberian Reward kepada Peserta Didik
  • Setelah anak mengerjakan tugas diclasroom, saya berikan reward sederhana berupa  umpan balik bisa berupa simbol nilai 100 atau kata-kata pujian seperti " kamu hebat tetap semangat ya,  Anak kelas VI B memang Cerdas."
  •  
  • Melakukan Evaluasi Pembelajaran
  • Diakhir pembelajaran subtema, saya melakukan evaluasi pembelajaran yang ada di google classroom. Pada saat menyalin nilai peserta didik di daftar nilai, tampak jelas peserta didik yang aktif atau tidak aktif serta ketuntasan tugas yang telah mereka kerjakan. Dari daftar nilai inilah menjadi acuan saya apakah pembelajaran yang telah saya buat dapat berjalan  efektif atau tidak.. Jika tidak efektik maka saya harus dapat melakukan modifikasi pada sistem pembelajaran yang sesuai dengan peserta didik dan membuat model pembelajaran yang lebih bervariasi lagi.

Selain sebagai pengajar saya dirumah berperan sebagai orangtua siswa, yaitu selalu mendampingi anak saya belajar meskipun tidak dalam masa pendemi. Dengan situasi seperti ini, peran orangtua sangatlah penting sebagai guru di rumah dengan memberikan perhatian dalam hal apapun serta tetap bersemangat membimbing anaknya dalam belajar di masa pandemi. Kenyataannya, anak saya sendiri sudah mulai bosan belajar dirumah, mereka ingin bersekolah bertatap muka, bermain dengan teman-temannya di sekolah. Sehingga saya melakukan beberapa strategi agar anak saya tetap mau bersemangat belajar online di rumah. Adapaun strategi yang telah saya lakukan dalam mengajar daring agar anak saya lebih aktif, kreatif, dan produktif saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama masa pandemi :

Ciptakan Suasana yang Menyenangkan

Saya memberikan kesempatan kepada anak saya untuk memilih ruangan belajar yang menurutnya nyaman seperti menggunakan ruang kamarnya. Di kamar mereka belajar dengan santai tapi tetap konsentrasi dalam belajar.

Menggunakan Media yang Bervariasi dan Nyata

Untuk membimbing sang buah hati belajar di rumah tidak harus menggunakan sumber atau refernsi buku, sebagai orangtua kita harus kreatif menggunakan media nyata. Saya memanfaatkan benda-benda yang ada di rumah, seperti mainan mobil-mobilan dapat dijadikan objek dalam menghitung perkalian.

Pengaturan Waktu Pembelajaran

Atur waktu yang pas saat  sang buah hati akan belajar. Jangan sampai menggangu waktunya untuk istirahat, missal sang anak sedang mengantuk atau mau tidur siang kita paksakan untuk belajar. Perlakuan seperti itu membuat sang buah hati menjadi malas untuk belajar. 

Pemberian Reward 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun