Dalam hal ini Tin Woodman tidak sepenuhnya benar. Banyak yang punya hati memang punya panduan hati kecil yang jadi pembisik benar atau salah, tapi banyak juga yang mengabaikan bisikan hati kecil dan berbuah salah.
Tapi ya Tin Woodman tidak tahu itu, karena dia tidak punya hati. Idealnya memang kalau kita punya hati dan sudah merasa sesuatu itu salah ya jangan diteruskan. Sayangnya kejadian di dunia ini tidak selalu ideal.
Penutup
Sepanjang buku ini, Tin Woodman yang tidak punya hati merupakan tokoh yang justru paling punya perasaan. Apakah pada akhirnya mereka mendapatkan apa yang mereka mau dari penyihir Oz? Silahkan baca sendiri bukunya, walaupun mungkin sebagian besar mungkin sudah bisa menebak akhirnya.
Buku ini jalan ceritanya sederhana, tapi cara menceritakan petualangan yang terjadi cukup menarik untuk disimak. Percakapan di antara tokoh-tokohnya sebenarnya biasa saja, tapi ada makna yang lebih dalam kalau kita pikirkan lagi.
Mendengarkan buku ini di audible stories hanya membutuhkan waktu 4 jam. Kalau Anda merasa lebih cepat membaca daripada mendengar, tentunya bisa menyelesaikan lebih cepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H