Mohon tunggu...
risma riskita
risma riskita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Airlangga

Pencari Ilmu di Kampus Impian Semua Orang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Antropolog Muslim Nusantara dalam Meningkatkan Literasi Berbasis Rahmatan Lil Alamin

8 Juni 2023   16:49 Diperbarui: 8 Juni 2023   18:34 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Konsep Rahmatan Lil Alamin?
2. Bagaimana Konsep Rahmatan Lil Alamin Dapat Menjadikan Antropolog
Muslim Indonesia yang Unggul Di Era Digital?
3. Bagaimana Peran Antropolog Muslim Nusantara dalam Meningkatkan
Kesadaran Literasi Berbasis Islam Rahmatan Lil Alamin di Kalangan
Masyarakat dan Mahasiswa Di Era Digital?
4. Berikan Contoh Tokoh Antropolog Muslim Indonesia Beserta Pemikirannya?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Konsep Rahmatan Lil Alamin.
2. Untuk Mengetahui Konsep Rahmatan Lil Alamin Sebagai Wujud Antropolog
Muslim Indonesia yang Unggul Di Era Digital.
3. Untuk Mengetahui Peran Antropolog Muslim Nusantara dalam Meningkatkan
Kesadaran Literasi Berbasis Islam Rahmatan Lil Alamin di Kalangan
Masyarakat dan Mahasiswa Di Era Digital.
4. Untuk Mengetahui Tokoh Antropolog Muslim Indonesia Beserta
Pemikirannya.

D. Manfaat Penulisan
1. Agar Pembaca Dapat Memahami Konsep Rahmatan Lil Alamin.
2. Agar Pembaca Dapat Memahami Konsep Rahmatan Lil Alamin Sebagai
Wujud Antropolog Muslim Indonesia yang Unggul Di Era Digital.

3. Agar Pembaca Dapat Memahami Peran Antropolog Muslim Nusantara dalam Meningkatkan Kesadaran Literasi Berbasis Islam Rahmatan Lil Alamin di Kalangan Masyarakat dan Mahasiswa Di Era Digital.

4. Agar Pembaca Dapat Memahami Tokoh Antropolog Muslim Indonesia Beserta Pemikirannya.

E. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka atau literature review. Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan serangkaian proses mulai dari membaca atau mencatat dan mengolah menjadi sebuah bahan penelitian/penulisan dimana sumber data atau pencarian data dan informasi melalui penelusuran Pustaka. Seperti jurnal ilmiah, artikel ilmiah, buku-buku, dokumen tertulis, gambar, yang mendukung dalam proses penulisan. Studi kepustakaan mencari informasi lebih banyak menggunakan jurnal, buku, maupun situs web. Menurut sifatnya studi kepustakaan masuk dalam kategori penelitian deskriptif yang cenderung menjelaskan fakta dari apa yang didapatkan saat penelitian berlangsung. Sumber-sumber dari berbagai referensi tersebut kemudian dianalisis secara kritis dan mendalam agar dapat mendukung gagasannya.

Pembahasan

1. Konsep Rahmatan Lil Alamin
Konsep Islam Rahmatan Lil Alamin merupakan tafsir dari ayat 107 surat al-
Anbiya (21): 107 yang berbunyi:

Input sumber gambar
Input sumber gambar

Artinya; "Tidaklah aku diutus melainkan untuk membawa rahmat bagi seluruh alam". Menurut Arif (2021; 2), Keunggulan agama Islam yaitu sifat dan karakternya yang Rahmatan Lil Alamin. Islam merupakan agama yang universal dan menyeluruh yaitu bagi seluruh manusia, seluruh alam, dan seluruh jin. Rahmatan Lil Alamin bermakna bahwa Islam adalah agama dan syariat yang penuh kasih sayang dan kedamaian. Islam dan syariatnya mewujudkan maslahat abadi bagi umat manusia seperti memelihara akal manusia, keturunan, harta dan agama. Sehingga yang disebut dengan antropolog dengan konsep Rahmatan Lil Alamin adalah antropolog yang sesuai dengan fitrah manusia, Islam yang membawa kasih sayang, cinta bukan kebencian, kedamaian bukan permusuhan. Antropolog yang Rahmatan Lil Alamin adalah antropolog yang membawa kemudahan bukan kesulitan dan membawa solusi
kehidupan bukan masalah dan pertikaian.
Agama Islam pembawa rahmat bagi seluruhnya, misalnya golongan yang non
muslim juga ikut merasakan ketenangan saat berada dilingkungan muslim, kebenaran dan kebaikan Islam yang diwujudkan dengan perilaku masyarakat muslim yaitu toleran, saling tolong-menolong, simpatik, saling melindungi, dll. Selain itu, golongan lain juga turut menikmati hasil pencapaian umat Islam seperti berhasil menegakkan kebenaran, mendorong kemajuan, memerangi kejahatan dan menumpas kebatilan (Mucharomah, 2017: 178). Konsep Islam Rahmatan Lil Alamin harus diimplementasikan dalam semua dimensi kehidupan manusia termasuk aspek sosial budaya. Dalam ranah sosial, Islam menjadi rahmat dalam kehidupan keluarga, masyarakat, lingkungan, dan media massa. Dalam aspek budaya, Islam menjadi rahmat bagi ilmu, bahasa, akhlak, ideologi, dan adat istiadat. Dalam Al Qur-an berisi tentang asal, karakter dan kehidupan manusia serta akhir kehidupan manusia. Jadi,agama Islam adalah agama yang paling memahami manusia dan kemanusiaan dari segi ideologi hingga sosial budaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun