Menyerukan Kembali Hak Asasi Manusia yang Mulai terkikis
Apasih pengertian HAM
        Sebelum kita membahas HAM tahukah kalian pengetian dari HAM itu sendiri. Hak Asasi Manusia yang disingkat menjadi HAM adalah suatu kebebasan manusia yang ia dapatkan bertepatan dengan manusia dilahirkan. Hak Asasi Manusia yang didapatkan oleh tiap-tiap manusia yang dilahikan adalah sama dengan artian tidak membedakan apapun baik ras, agama, suku, bahasa, warna kulit dan apapun itu yang merupakan aspek-aspek dalam kehidupan ini.  Maka dari itu Hak Asasi Manusia bersifat Universal
HAM di Indonesia
        Seperti pada pembahasan sebelumnya bahwa Hak Asasi Manusia sudah melekat sejak manusia dilahirkan kedunia.  Di Indonesia pemerintah harus melindungi Hak Asasi Manusia tiap warga negarannya. Karena tiap manusia harus mendapatkan perlakuan yang adil dan sama di mata manusia lain. Meskipun sudah banyak yang menyadari bahwa Hak Asasi Manusia itu telah dimiliki oleh tiap orang, dan bagi orang lain adalah berkewajiban untuk memenuhi hal tersebut. Maka pemerintah memang harus ikut menegakkan dan menyerukan apapun itu mengenai Hak Asasi Manusia demi kemaslahatan dan ketentraman sesama warga negara indonesia.
        Apalagi nih di zaman sekarang dimana tiap apek kehidupan banyak dilakukan pembaharua yang menyebabkan masyarakan zaman sekarang lebih suka bersikap individualisme. Begitu juga dengan teknologi informasi dan komunikasi yang lebih instan dan cepat sekali  dan membawa banyak sekali dampak negatif tetapi hal ini juga menjadi ancaman bagi tiap-tiap manusia karena pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) Dapat dilakukan dengan juga dengan instan dan cepat. Dengan saling melakukan pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) tanpa diketahui nama dan wajahnya. di media sosial sangat banyak sekali para oknum-oknum yang melakukan hal-hal seperti itu.
Hal-hal yang memepengaruhi HAM
Maraknya pelanggaran HAM
        Akhir-akhir ini kasus pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) masih merajalela. Yang harusnya tiap bertambahnya tahun kasus-kasus HAM (Hak Asasi Manusia) harus semakin berkurang tapi nyatanya tidak. Pada semester pertama tahun 2024 saja Komnas HAM (Hak Asasi Manusia) telah menerima 1.227 kaus dugaan pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) baik dari dalam negeri maupun diluar negri.
Penyebab perlanggaran HAM
        Setiap asap pasti ada api. Setiap pelanggaran pasti ada penyebab atau alasan dibaliknya. Penyebab HAM (Hak Asasi Manusia) sendiri ada dua (2) faktor, yaitu faktor internal()dari dalam) dan faktor eksternal (dari luar)
Faktor internal                         Â
- Bersifat egoisme atau mementingkan diri sendiri
      bersifat edoisme atau  mementigkan diri sendiri mebuat seseorang itu terlalu fokus pada dirinya dan pada hak-hak yag harus dipenuhi oleh orang lain pada dirinya. Merekaakan cenderung melupakan kewajibannya kepada orang lain. Dengan artian lain orang tersebut bersifat ingin menang sendiri dan semena-mena.
- Tingkat kesadaran yag rendah terhadap HAM (Hak Asasi Manusia)
         Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap HAM (Hak Asasi Manusia) menyebabkan mereka lalai dan tidah tau hal-hal yang seharusnya mereka lakukan terhadap orang lain, hal itu akan membuat mereka berlaku seenaknya sendiri karena merasa tidak punya tanggung jawab dankewajiban yag harus dilakukan olehnya.
- Rendahnya rasa toleransi
        Toleransi adalah sikap dimana seseorang itu dapat saling menghargai, menghormati dan menerima perbedaan yang ada antar invidu maupun golongan. Tanpa membedakan agama, ras, maupun pendapat. apabila rasa toleransi ini tidak tumbuh subur di benak masyarakat indonesia yang mana indonesia sendiri memiliki banyak sekali perbedaan. Dengan begitu akan terjadi kasus pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) denga brsifat diskriminatif dan tidaak saling menghormati.
Faktor Eksternal
Kesenjangan Ekonomi
      Kesenjangan Ekonomi adalah kondisi dimana ketidaksetaraan yang terjadi di kehidupan masyarakat. Baik secara personal maupun kelompok. Kesenjangan sosial sangat berdampak buruk pada kehidupan  masyarakat lebih parahnya lagi dapat memicu terjadinya pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia).
        Seperti para golongan atas para orang kaya biasannya akan bersikap seenaknya  sendiri kepada orang yang lebih rendah degan artian lebih miskin.
Penyalah gunaan teknologi
      Penyalahgunaan teknologi bisa dilakukan dengan menggunkan teknologi itu sendirr secara berlebihan sehingga menimbulkan ketergantungan.
     Penyalahgunaan teknologi juga bisa menyebabkan pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia). Seperti penyalahgunaan data pribadi sesorang dapat berupa foto, vidio, maupun audio. Penyalahgunaan internet dengan melakukan penyebaran hoax, melakukan penipuan dan menciptakan website "haram". Alat kecurangan akademik dengan memanfaatkan teknolgi untuk melakukan hal-hal yang tidak diperbolehkan dalam akademik seperi mencontek intternet waktu ujian.
Penyalah gunaan kekuasaan
      Penyalah gunaan kekuasaan  juga menjadi salah satu penyebab terjadinya kasus pelanggaran (Hak Asasi Manusia). Karena orang yang memiliki kekuasaan adalah orang yang telah dipilih dan diamanahi untuk melakukan dan mewakilkan sebuah tindakan dan memiliki kewenangan untuk kemaslahatan bersama.
       Selain itu penyalahguaan kekuaan juga menimbulkan banyak kerugian seperti kerugian bidang keuangan, memperlambat pertumbuhan, dan merusak moral.
        Contoh pelanggaran (Hak Asasi Manusia). Karena kekuasaan adalah banyaknya KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).
Hak asasi manusia seharusnya harus tetap terjaga dan kekal adanya. Tetapi bagaimanakah dampaknya jika hak asasi manusia ini perlahan-lahan mulai memudar di masyarakat kitaaÂ
1. DiskriminasiÂ
   Diskriminasi adalah suatu perlakuan yang tidak adil dan membedakan orang lain berdasarkan ras, agama, suku baik secara individu maupun kelompok.
   Apabila HAM (Hal Asasi Manusia) memudar tentunya Diskriminasi pada masyarakat akan semakin banyak terjadii. Karena mereka sudah tidak merasakan mempunyai kewajiban untuk memenuhi hak-hak orang lain dan akan bersikap semena-mena pada orang lain.
2.Lingkungan yang Tidak aman
   Dengan semakin pudarnya HAM (Hal Asasi Manusia) maka lingkungan sekitar akan menjadi tidak aman dikarenakan tiap orang selalu ingin menang sendiri tanpa memperhatikan orang lain. Para masyarakatpun juga tidak mempunyai batasan dalam bertindak dan berkegiatan hal ini membuat mereka melakukan apapun yang mereka inginkan.
3. Tingginya KriminalitasÂ
Kriminalitas adalah tindakan yang melanggar Hukum, Norma dan HAM (Hal Asasi Manusia). Kriminalitas sangat merugikan orang lain
Dengan rendahnya tingkat kesadaran HAM (Hal Asasi Manusia) bisa saja menimbulkan Kriminalitas di masyarakat.Â
4. Gangguan KesehatanÂ
Para korban dari pelanggaran HAM (Hal Asasi Manusia) mereka berkemungkinan untuk mengalami gangguan mental. Seperti depresi, gangguan kecemasan, stress dan gangguan-gangguan kesehatan mental lainnya yang di sebabkan oleh kejadian yang kurang mengenakkanÂ
Lembaga perlindungan HAM
Sudah menjadi kewajiban bagi suatu negara untuk menciptakan rasa aman dan damai pada warga negaranya. Salah satunya adalah dengan membuat lembaga perlindungan HAM (Hal Asasi Manusia). Lembaga perlindungan HAM (Hal Asasi Manusia) di Indonesia tidak hanya satu diantaranya adalah :
1.Kementrian Hukum dan Hal Asasi Manusia (Kemenhukam) RI
2.Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)
3.Pengadilan Hak Asasi ManusiaÂ
4.Kominisi Nasional Antikekerasan Terhadap PerempuanÂ
5.Komisi Perlindunga
n AnakÂ
Dengan begitu HAM (Hak Asasi Manusia) sangatlah penting dalam unsur kehidupan bermasyarakat. Apabila HAM telah pudar banyak sekali hal-hal buruk yang terjadi.
Sebagai Warga Negara Indonesia yang baik kita harus ikut untuk menjaga kelestarian HAM demi keamanan dan ketenteraman kita bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H