Stabilitas DemokrasiÂ
     Indonesia adalah negara demokrasi dimana kekuasaan ada ditangan rakyat. Jadi Setiap tindakan yang diambil dan dilakukan oleh pemerintah maupun anggotanya tentunya akan mempengaruhi stabilita demokrasi. MK (Mahkamah Konstitusi) harus berhati-hati dalam langkah pengambilan keputusan karena Untuk tetap menjaga stabilitas demokrasi.
 Cara menjaga stabilitas demokrasi :
- Transparasi
- Â Setiap keputusan yang dibuat oleh MK (Mahkamah Konstitusi) harus bersifat transparan, terbuka tanpa ada yang ditutupi da disembunyikan
- Hukum yang adil
- Â Â Â Â Â Dalam proses penggambilan keputusan MK (Mahkamah Konstitusi) harus besikap adil. Dengan artian hukum berlaku sama pada tiap orang-orang yang bersalah.
- Memiliki visi-misi yang jelas
- Â MK (Mahkamah Konstitusi) harus memili vivi- misi yang jelas karena sebelum mengadili seseorang maupun sebuah masalah MK (Mahkamah Konstitusi) harus mempunyai sebiuah tujuan yang ingin dicapainya.
- Melindugi kaum minoritas
- Â MK (Mahkamah Konstitusi) harus harus melindungi kaum minoritas, karena jka tidak mereka tidak akan mau kembali lagi ke jalan hukum dan tentunya akan di tindas oleh kaum-kaum mayorits.
Perubahan Sosial dan HukumÂ
          Perubahan sosial adalah sebuah perubahan perilakku masyarakat baik menjadi bertambah baik maupun menjadi bertambah buruk seperti sebuah hubungan yang berbeda dari sebelumnya. Keputusan MK (Mahkamah Konstitusi) pasti membawa perubahan terhadap sosial dan hukum di Indonesia. Dikarenakan terkadang keputusan MK (Mahkamah Konstitusi) memperbarui hukum-hukum yang ada dan yang telah berlaku lama diIndonesia hal ini juga menyebabkan perubahan sosial masyarakat.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H