Mohon tunggu...
Risma YuliaMarsya
Risma YuliaMarsya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hai saya adalah seorang mahasiswa fakultas ekonomi, yang ingin memulai terjun di dunia penulisan selain itu untuk memenuhi penugasan saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Demokrasi Berkualitas: Butuh Hukum yang Kuat Bukan Sekadar Hasrat

22 Oktober 2024   00:06 Diperbarui: 22 Oktober 2024   01:32 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Interferensi Politik: adanya Campur tangan politik dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk penegakan hukum,  juga dapat menghambat demokrasi.

 Kelemahan Sistem Politik: Sistem politik yang belum sepenuhnya matang dan efektif dapat menjadi kendala dalam menjalankan demokrasi. Seperti kurangnya transparansi dan keterbukaan dalam pengambilan proses kebijakan, birokrasi yang kompleks dan lambat, dan rendahnya tingkat partisipasi pemilih dalam pemilihan umum.

Kasus-kasus korupsi

Kasus penyerobotan lahan negara untuk kelapa sawit

            Kasus ini merupakan penggunaan  lahan negara untuk perkebunan kelapa sawit yang memiliki  luas sebesar 37.095 hektare di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.Lahan tersebut di gunakan  tanpa izin oleh Grup Duta Palma sepanjang 2003-2022. Karena kasus ini negara mengalami kerugian mencapai Rp104,1 triliun. Berdasarkan  hasil pemeriksaan bersama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), yaitu  kerugian keuangan negara senilai Rp4,9 triliun dan kerugian perekonomian negara sebanyak Rp99,2 triliun.

Kasus Pengolahan kondensat ilegal di kilang minyak di Tuban, Jawa Timur

            Kasus ini terjadi di sektor minyak dan gas (migas). Yaitu, penunjukan langsung penjualan minyak mentah  bagian negara mulai 23 Mei 2009 hingga 2 Desember 2011.

Kasus Pengelolaan dana pensiun di PT Asabri

            Kasus ini terjadi di sektor finansial. Yaitu, kasus penyimpangan dana investasi PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) yang merugikan negara hingga mencapai  Rp22,78 triliun.

            Nilai kerugian ini timbul karena penyimpangan atau perbuatan melawan hukum dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asabri secara tidak sesuai ketentuan antara tahun 2012 sampai tahun 2019

Sistem hukum di Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun