Mohon tunggu...
Riskyy
Riskyy Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA PGSD FTIK UNISNU JEPARA

MAHASISWA UNISNU JEPARA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bimbingan Belajar Terindividual untuk Peserta Didik Kesulitan Berhitung (Dyskalkulia)

15 November 2021   17:33 Diperbarui: 15 November 2021   18:17 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dyskalkulia - objawy, przyczyny i leczenie dyskalkulii | Dzie Dobry TVN - Dzie Dobry TVN

c. Evaluasi

Evaluasi dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan pelaksanaan bimbingan belajar yang telah dilaksanakan tersebut berhasil atau tidak.

Beberapa konsep pembelajaran di dalam proses pelaksanaan yang dapat dilakukan dalam melaksanakan bimbingan belajar kesulitan berhitung bagi peserta didik SD :

  • Menggunakan kertas bergrafis pada peserta didik yang kesulitan mengorganisir ide dalam kertas
  • Berlatih menemukan perbedaan angka-angka dan simbol-simbol matematika dengan menggunakan berbagai media
  • Mengenalkan keterampilan baru dengan menggunakan contoh-contoh yang nyata atau konkret dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari
  • Berlatih menyelesaikan masalah matematika dari yang muali sederhana
  • Menggunakan pertanyaan-pertanyaan matematika yang dapat merangsang keterampilan kognitifnya.

Penutup

Dilihat dari pentingnya pembelajaran matematika untuk peserta didik SD dan masalah kesulitan belajar berhitung yang ditemukan di SD Negeri 6 Bangsri, maka diadakan bimbingan belajar terindividual menggunakan beberapa metode yaitu demonstrasi dan pelatihan keterampilan. Teknik yang digunakan adalah teknik ekspositori, dimana memiliki beberapa tahapan :

  • Tahapan pembelajaran, menciptakan pembelajaran dengan suasana yang terbuka sehingga menciptakan rasa ingin tahu peserta didik.
  • Tahapan penyajian, penyampaian materi dengan memperhatikan penggunaan bahasa, kontak mata, dan menjaga suasana kelas tetap menyenangkan.
  • Tahapan korelasi, meningkatkan kualitas berfikir dan motorik peserta didik.
  • Tahapan kesimpulan, memberikan pertanyaan yang relavan dengan yang diajarkan.

Penggunaan media yang sesuai dan efektif, contohnya yaitu dengan media video pembelajaran dan sempoa. Waktu yang dilaksanakan antara lain ketika pembelajaran matematika berlangsung. 

Proses bimbingan belajar tersebut dilakukan jangan hanya satu kali saja namun dilakukan beberapa kali bimbingan, agar dalam pelaksaannya mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan pertama kali. 

Pentingnya evaluasi dalam bimbingan belajar ini dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauhkeberhasilan proses bimbingan belajar yang telah terlaksana. Jika dirasa sudah berhasil mencapai tujuan yang telak ditetapkan dan terdapat perubahan peserta didik dalam memahami operasi berhitung maka proses bimbingan belajar tersebut sudah dapat terselesaikan. 

Tugas selanjutnya guru pembimbing adalah mengawasi peserta didik yang mengalami kesulitan berhitung sebelumnya, agar tidak terjadi lagi kesulitan-kesulitan lain.

DAFTAR PUSTAKA

Pamungkas, Bayu dkk. 2017. Workshop Penanganan Siswa Kesulitan Belajar Menghitung (DYSKALKULIA) Pada Mata Pelajaran Matematika. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta. Hal 3.

Adri, Zakwan. 2019. Usia Ideal Masuk SD: Sebuah Pendekatan Psikologi. Yogyakarta: Gre Publishing.

Stacy, Sara. 2017. Addressing the Math-Practice Gap in Elementary School : Are Tablets a Feasible Tool for Informal Math Practice ?. Fronties In Psychology. Vol 8. Hal 179.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun