Mohon tunggu...
Riskyy
Riskyy Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA PGSD FTIK UNISNU JEPARA

MAHASISWA UNISNU JEPARA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bimbingan Belajar Terindividual untuk Peserta Didik Kesulitan Berhitung (Dyskalkulia)

15 November 2021   17:33 Diperbarui: 15 November 2021   18:17 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dyskalkulia - objawy, przyczyny i leczenie dyskalkulii | Dzie Dobry TVN - Dzie Dobry TVN

4. Menyadari kekurangan dan kelebihan peserta didik

Hal tersebut dilakukan untuk menentukan metode yang tepat untuk mengajarkan matematika

5. Membangun konsep matematika

Membangun konsep matematika dapat dilakukan dengan menekankan pembelajaran matematika daripada menghafal tanpa pemahaman, mengaitkan antara topik satu dengan lainnya, memberikan latihan-latihan yang diperlukan, melaksanakan program yang disusun secara sistematis.

6. Program matematika yang seimbang

Program matematika yangg seimbang adalah keseimbangan antara 3 unsur matematika, meliputi konsep, keterampilan, pemecahan masalah. Konsep menunjukkan pada pemahaman dasar komsep ini akan berkembang dalam keterampilan, jika keterampilan peserta didik kurang akan menghambat kemampuan memecahkan soal-soal matematika.

Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis di SD Negeri 6 Bangsri, di kelas tinggi yaitu kelas 4 terdapat 3 peserta didik yang mengalami gangguan kesulitan belajar yaitu kesulitan menghitung. Lebih spesifiknya peserta didik tersebut setelah dilakukan pengamatan permasalahan-permasalahan yang ada antara lain : 

lambatnya memahami konsep operasi matematika pengurangan, pertambahan, perkalian dan pembagian, kesulitan menemukan perbedaan angka dan simbol matematika, kesulitan menyelesaikan masalah-masalah matematika yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari walaupun bersifat sederhana.


Bimbingan dan Konseling 

Bimbingan dan konseling adalah  proses bantuan  yang diberikan oleh pembimbing (konselor) kepada individu (konseli) melalui pertemuan tatap muka atau hubungan timbal balik antara keduanya. Hal tersebut dilakukan agar konseli memiliki kemampuan atau kecakapan melihat dan menemukan masalahnya serta mampu memecahkan masalahnya sendiri. 

Proses pemberian bantuan yang sistematis dari konselor kepada peserta didik melalui tatap muka atau hubungan timbal balik antara keduanya untuk mengungkap masalah konseli sehingga peserta didik mampu melihat masalah sendiri, mampu menerima dirinya sendiri sesuai dengan potensinya dan mampu memecahkan sendiri masalah yang dihadapinya

Kegiatan bimbingan belajar yang dapat dilakukan pertama kali adalah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun