Mohon tunggu...
Riski Ramadan RR
Riski Ramadan RR Mohon Tunggu... Wiraswasta - I love imagination

Pekerja Serabutan [ kerjaannya banyak, bayarannya sedikit ]

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Memory Card (Cerita Pendek)

10 Mei 2024   20:40 Diperbarui: 10 Mei 2024   21:04 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Naya kembali lagi di tempat itu dan mengacak-acak tempat sampah, dia mengambil memori itu dan memasukan ke ponselnya. Anak buah kinanti memergoki Naya tengah memeriksa file yang mencurigakan, dan sama seperti di mimpinya file itu berupa video penyiksaan ibu Nani. Naya menangis bingung, tubuhnya bergetar dan tidak tahu harus melakukan apa.

"aku harus melaporkan ini, suapaya aku nggak dihantui ibu Nani lagi!"

Tiba -tiba dari belakang, Naya dipukul dengan balok kayu oleh salah satu dari mereka dan menyandranya ke gudang rahasia.

//////

"TOLONG!!!" pekik naya dengan tangan yang terikat tali.

Hari mulai malam, mata lelah membuatnya berkedip. Ketika ada beberapa orang datang, Naya memicingkan mata dan mulai bicara dengan sangat tegas  ketika tahu yang datang adalah ibu kinanti.

"Saya ngga tahu apa yang sudah saya lakukan, kesialan apa yang saya alami selama ini, kenapa ibu ngelakuin ini?"

"Karena kamu sudah mencuri memory card itu dan tahu semuanya, terpaksa saya harus mengamankan kamu. Saya harus pastiin kamu tidak akan berani untuk macam-macam." suara lantang ibu Kinanti.


"Ibu bukan manusia!" pekik Naya

"Saya tidak punya pilihan selain membunuh kamu!" tambahnya dengan merasa tidak berdosa.

"Membunuh saya nggak bikin ibu berhenti berbuat dosa, kan. Saya juga nggak ada gunanya lagi hidup, gimana kalau saya yang akan bunuh kalian semua." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun