Mohon tunggu...
Riski Fatmawati
Riski Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Student at HaluOleo University. 20 years old. likes listening to music and likes blackpink.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengenal Peranan dan Tugas dari Bank Sentral di Indonesia

30 Oktober 2023   23:22 Diperbarui: 31 Oktober 2023   03:31 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : RETAIL NEWS "asia"

Pada sebuah negara, tingkat sebuah stabilitas ekonomi sangat amat tergantung dari nilai mata uang yang sudah berlaku. Pada usaha menjaga tingkat kestabilan mata uangnya, maka akan lahirlah sebuah lembaga yang sudah dikenal dengan nama bank sentral. Akhir-akhir ini , peran bank sentral dalam Indonesia sendiri diserahkan pada Bank Indonesia atau disebut dengan BI. Namun ternyata, bank yang telah memiliki peran sebagai sebuah bank sentral di Indonesia   hanya BI saja.

Nah, Sebagai penyedia fasilitas sistem pembayaran, bank sentral memiliki peran penting terutama dalam sistem pembayaran antarbank. Peran Mempertahankan stabilitas nilai tukar Menjaga efektifitas fungsi sistem keuangan dan ancaman ketidakstabilan sistem keuangan dari guncangan perekonomian.

DI Indonesia Bank sentral menjadi sebuah lembaga atau instansi keuangan yang bertanggung jawab membuat dan menjalankan kebijakan moneter untuk menciptakan aktivitas ekonomi yang stabil pada suatu negara. Tugas bank sentral beberapa diantaranya yaitu menjaga stabilitas nilai mata uang, tingkat inflasi, dan lain-lain terkait dengan sistem keuangan suatu negara.

Sebagai lembaga yang memegang otoritas moneter, tugas bank sentral membuat dan menjalankan kebijakan moneter sebuah negara demi mencapai serta memelihara kestabilan mata uang. Kebijakan itu mempertimbangkan banyak hal, misalnya laju inflasi, perkembangan ekonomi, dan sebagainya. Kebijakan moneter ini ada yang untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Di Indonesia, tugas-tugas ini diemban oleh Bank Indonesia. Berikut tugas bank sentral yang satu ini secara lengkap.

1. Menetapkan dan menjelaskan kebijakan moneter

Ditetapkannya kewajiban moneter harus dijalankan, untuk menjaga peredaran jumlah mata uang yang ada pada masyarakat, maka seluruh harga produk barang serta jasa dapat dijaga serta dikendalikan. Dalam Kebijakan moneter tersebut perlu dijalankan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. sehingga, pihak BI harus bekerjasama dengan pihak pemerintah yang mana seluruh kebijakan yang telah ditetapkan dapat berjalan sesuai dengan kebijakan fiskal serta beberapa kebijakan ekonomi lainnya

- Wewenang bank sentral yang berkaitan dengan penetapan dan pelaksanaan kebijakan moneter adalah:

- Menetapkan tingkat diskonto, cadangan minimum bank umum, mengatur kredit atau pembiayaan.

- Menetapkan sasaran moneter dengan memerhatikan sasaran laju inflasi.

- Melakukan pengendalian moneter dengan tidak terbatas pada operasi pasar terbuka di pasar uang, baik dalam bentuk mata uang rupiah maupun valuta asing.

- Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.

2. Mengatur dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran

Untuk menjaga kelancaran sistem pembayaran, bank sentral memberikan persetujuan dan izin atas penyelenggaraan jasa sistem pembayaran. Bank sentral juga bertugas menyampaikan laporan kegiatannya serta menetapkan penggunaan instrumen. Dalam rangka menjalankan fungsinya ini, wewenang bank sentral meliputi:

- Menetapkan penggunaan alat atau instrumen pembayaran.

- Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas penyelenggaraan jasa sistem pembayaran.

- Mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan kegiatannya.

Bank sentral menjadi satu-satunya lembaga yang berwenang untuk mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah serta mencabut, menarik, dan memusnahkan uang dari peredaran.

3. Mengatur dan Mengawasi Perbankan

Untuk menjaga kelancaran sistem pembayaran, bank sentral memberikan persetujuan dan izin atas penyelenggaraan jasa sistem pembayaran. Bank sentral juga bertugas menyampaikan laporan kegiatannya serta menetapkan penggunaan instrumen. Bank Indonesia sebagai bank sentral mempunyai empat wewenang utama, yakni :

- Membuat sekaligus menetapkan sebuah kebijakan terkait pelaksanaan perbankan yang telah berlaku di Indonesia.

- Memberikan sanksi terhadap pihak yang melanggar kebijakan dan ditetapkan sesuai dengan peraturan UU yang berlaku.

- Memberikan dan mencabut izin pada kelembagaan dalam kegiatan usaha perbankan.

- Mengawasi segala kegiatan bank konvensional, pada sistem perbankan maupun secara individu.

4. Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan

Stabilitas sistem keuangan adalah suatu kondisi yang memungkinkan sistem keuangan nasional berfungsi efektif dan efisien serta mampu bertahan dalam kerentanan internal dan eksternal.

Sehingga alokasi sumber pendanaan atau pembiayaan dapat berkontribusi pada pertumbuhan dan stabilitas perekonomian nasional.

Sistem keuangan yang tidak berfungsi dengan baik akan menurunkan efektivitas kebijakan moneter, mengganggu kelancaran kegiatan perekonomian, dan berakibat pada perlambatan pertumbuhan ekonomi.Bank sentral juga berkepentingan menjaga stabilitas sistem keuangan terkait dengan fungsi sebagai Lender of Last Resort atau LoLR yaitu otoritas yang berwenang menyediakan likuiditas pada saat krisis. Dalam melaksanakan wewenangnya untuk menjaga stabilitas sistem keuangan, bank sentral memiliki payung hukum, yaitu:

- Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.

- Undang-undang Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan.

- Peraturan Bank Indonesia Nomor 16/11/PBI/2014 tentang Pengaturan dan Pengawasan Makroprudensial.

5. Mengendalikan Stabilitas Nilai Mata Uang:

Salah satu fungsi utama bank sentral adalah menjaga stabilitas nilai mata uang negara. Ini berarti mencegah terjadinya inflasi atau depresiasi mata uang yang berlebihan.

bank sentral berusaha untuk menciptakan kondisi di mana nilai mata uang tetap stabil, menghindari inflasi yang tinggi atau depresiasi yang tiba-tiba, yang dapat mengganggu perekonomian dan aktivitas perdagangan. Stabilitas mata uang penting untuk menjaga kestabilan ekonomi negara dan mendukung pertumbuhan jangka panjang.

Peran dan fungsi bank sentral sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi suatu negara dan memastikan kelangsungan sistem keuangan. Bank sentral bekerja untuk mencapai keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan stabilitas keuangan. Dengan berbagai peran dan fungsi yang luas, bank sentral memegang peranan kunci dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan suatu negara serta mengawasi sistem moneter. Keseluruhan tugas mereka adalah untuk menciptakan iklim ekonomi yang sehat dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Demikianlah penjelasan mengenai peran dan fungsi bank sentral. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.  Terima kasih!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun