Dalam praktiknya, pemahaman tentang ketiadaan absolut cenderung menjadi subjek perdebatan di antara para filsuf, dan itu adalah area yang kompleks dan abstrak dalam pemikiran filosofis. Jadi, sementara makna dasar konsep ketiadaan absolut adalah ketiadaan eksistensi, pemahaman yang lebih dalam dan penafsiran dapat bervariasi di antara berbagai pemikir filosofis.
Dari penjelasan di atas kesimpulannya adalah bahwa ketiadaan absolut merupakan ketiadaan eksistensi secara mutlak. Maksudnya secara mutlak atau absolut adalah ketiadaan yang memang dari awal tidak mengada dan pula tidak meniada. Ia selamanya selalu menjadi ketiadaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H