Dalam praktiknya, pemahaman tentang ketiadaan absolut cenderung menjadi subjek perdebatan di antara para filsuf, dan itu adalah area yang kompleks dan abstrak dalam pemikiran filosofis. Jadi, sementara makna dasar konsep ketiadaan absolut adalah ketiadaan eksistensi, pemahaman yang lebih dalam dan penafsiran dapat bervariasi di antara berbagai pemikir filosofis.
Dari penjelasan di atas kesimpulannya adalah bahwa ketiadaan absolut merupakan ketiadaan eksistensi secara mutlak. Maksudnya secara mutlak atau absolut adalah ketiadaan yang memang dari awal tidak mengada dan pula tidak meniada. Ia selamanya selalu menjadi ketiadaan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!