Wahai tuan yang bertutup muka...
Sekiranya penuh ketakutan hatimu memberontak,
Sehingga kau tak berani menampakkan wajah.
Bahkan mata hatimu t'lah tertutup pula oleh penutup dengki
Seluruh air mata mendoakan kesadaran sang tuan
Pulanglah, jangan kau gempur rumahmu sendiri
Cintailah negerimu...
Seperti kau mencintai cita-citamu untuk negeri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!