Mohon tunggu...
Riski Murdianto
Riski Murdianto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis apa yang ingin ditulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tangisan Negeriku

22 Januari 2019   21:44 Diperbarui: 22 Januari 2019   21:58 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Wahai tuan yang bertutup muka...

Sekiranya penuh ketakutan hatimu memberontak,

Sehingga kau tak berani menampakkan wajah.

Bahkan mata hatimu t'lah tertutup pula oleh penutup dengki


Seluruh air mata mendoakan kesadaran sang tuan

Pulanglah, jangan kau gempur rumahmu sendiri

Cintailah negerimu...

Seperti kau mencintai cita-citamu untuk negeri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun