Hilang rasa cinta ... seperti julukan sang pelindung negeri
Kau tumpahkan rasa resah bergerah disetiap darah mengalir
Menumpas kebajikan dalam dalil kebajikan
Kau tunjukkan ketidakpuasan hati penuh dengki
Kau tinggalkan derai air penuh ketakutan pada saudara
Oh Tuan ... sekira apa terbesik dalam benak sang penantang??
Sehingga saudara kau pandang selayaknya hewan buas yang hak di tebas
Bahkan kini matamu tak sedap lagi dinikmati..mata penuh kekejian
Tidakkah kau rindu negeri yang permai itu??
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!