Mohon tunggu...
Riska Valentina
Riska Valentina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah seorang mahasiswa Sosiologi yang sedang menempuh tugas akhir.

Saya adalah seorang mahasiswa Sosiologi yang gemar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Di Balik Lezatnya Petis Situbondo

26 Desember 2022   12:15 Diperbarui: 26 Desember 2022   13:46 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah mengental kompor dimatikan dan dicampur dengan petis madura.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Setelah dingin petis di kemas kedalam kemasan yang telah dipersiapkan

Setelah selesai dikemas, petis dipasarkan.

B. Modal dan Omset 

Pengusaha petis ini untuk dua kali produksi menggunKan modal sebesar Rp. 700.000 yang kemudian mendapatkan omset sekitar 1 juta rupiah untuk hasil dua kali produksi.

C. Keunggulan produk

Terdapat keunggulan dari produk petis yang berkembang di rumah produksi milik mas adi. Keunggulan tersebut menjadikan petis yang di buat banyak memiliki peminat. Walaupun menurut Mas Aldi harga petisnya terbilang lebih mahal dari petis lainnya, namun petis yang diproduksi oleh mas adi memiliki banyak peminat. Rasa petis yang produksi olehnya berbeda dengan rumah produksi petis yang lain. Hal itu menjadikan petis yang produksi oleh Mas Aldi memliki banyak peminat. Karena pada dasarnya petis produksi mas adi cocok dengan segala jenis olahan makan yang menggunakan petis seperti pembuatan rujak. Petis yang di produksi bisa langsung digunakan atau langsung di konsumsi tanpa menambahkan bahan lain seperti garam dan penyedap rasa. Petisnya hanya perlu dicampurkan air saat mengolahnya atau mengonsumsinya

D. Upaya pemilik untuk mengembangkan usahanya

Untuk mengupayakan mengembangkan usaha petis agar lebih baik. Banyak strategi yang harus dilakukan oleh mas adi. Dimulai dari kualitas bahan yang di perhatikan, membuat  beberapa jenis ukuran jual, hingga tidak mengubah rasa di kala harga bahan sedang naik. Kualitas bahan sudah menjadi faktor utama dalam pembuatan petis. Bahan yang terbaik dapat menjaga rasa petis. Sehingga petis yang di produksi itu memiliki cita rasa yang enak. Bahan yang digunakan saat membuat petis di datangkan langsung dari tempat asalnya yaitu Madura. Bahan ini merrupkan bahan utama dalam pembuatan petis. Tidak hanya itu, mas adi juga menggunakan bahan terbaik untuk campuran bahan utama petis. Beliau menggunakan sari ikan dari ikan cakalang putih agar mendapatkan hasil yan terbaik

Tidak hanya dari bahan yang dapat diupayakan Mas Aldi untuk mengembangkan usaha petisnya. Beliau juga membuat beberapa jenis ukuran jual. Jenis ukuran jual ada dua yaitu ukuran per kg dan ukuran eceran. Untuk ukuran perkilo beliau menjual seharga 35 ribu dan untuk ukuran eceran ada beberapa jenis. Beliau membuat ukuran eceran dari 2 ribu, 5 ribu, 7,5 ribu, sampai 15 ribu. Beliau mengeluarkan ukuran tersebut agar memudahkan dalam penjualan. Para pembeli biasanya banyak yang memilih ukuran kecil karena lebih mudah dan praktis. Tidak sampai di situ, mas adi juga menjaga kualitas rasa petisnya agar tidak pernah berubah. Meskipun harga bahan yang digunakan saat ini sudah naik, beliau tetap menjaga kualitas rasanya. Hal ini dilakukan agar pelanggan tidak pindah ke tempat produksi lain. Menurutnya, kualitas petis dan kepercayaan pelanggan berjalan beriringan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun