1. Antonim
2. Homograf
3. Hiponim
4. Polisemi
5. Hipernim
6.Homofon
7. Antonim
8. Sinonim
Itu cara praktek dasarnya.
Jika sudah mahir dan kalian sudah pelajari semua gaya bahasa dan baca2 buku sastrawan hebat, seperti penulis Sapadardi Djoko Damono.
Oh ya, tapi guys, sebelum menulis diksi harus memenuhi ini dulu, yakni keserasian, keselarasan, ketepatan, keluwesan, dan keindahan estetika.
Itu syaratnya, jadi jangan coba2 pilih diksi yang agak gimana. Soalnya jika penulis salah memilih diksi, kalimat yang dihasilkan akan jadi kaku, bertele tele dan sulit dipahami. Apalagi, maknanya jadi ambigu dan sumbang. Jadi bikin pusingkan. Kalimatnya jadi bosan dan gak enak dibaca :)
Aku tanya deh apa penyebab banyak kesalahan diksi? Mau tau jawabannya, yakni sbb:
1. Kosakata masih rendah karena malas baca dan jarang nulis. Apalagi sekedar memperkaya kata menghapal KBBl dan Tesaurus
2. Kemampuan menyusun struktur kalimat masih belum tepat dan efektif.
3. Kurang mengerti kelompok kelas kata. Seperti mana kata kerja, kata sifat, kata benda, kata keterangan, kata ganti, kata bilangan, kata dasar, kata turunan, kata konjungsi, kata bilangan, kata ulang, kata depan preposisi, kata seru, kata sandang, kata interjeksi, kata serapan, kata baku, kata tidak baku, kata prokem (gaul), dll.
Semua itu lengkap di puebi. Baca aja:)
4. Kurang memahami makna leksikal, gramatical, konotatif dan denotatif tulisan