Bisa juga, seorang pemimpin yang diseganin, suatu saat dia difitnah sama bawahannya hingga karirnya hancur dan terjadi kesalahpahaman dan pertikaian, dll.
6. Â Masukan konflik masalah berdasarkan karakter internal pribadinya.
Berbeda dengan point no. 5. Konflik ini terjadi berasal dari internal kepribadian.
Misal nih ya seorang tokoh yang rajin dan pintar harus di drop out dari sekolah karena ketahuan hamil dan suka mengkonsumsi obat-obatan terlarang.
7. Ciptakan ketegangan, kepanikan, keputus asaan melalui batas tenggat waktu, deadline, syarat tertentu, tekanan, taruhan, dan cara satu-satunya meski itu sangat berbahaya sampai mengorbankan hal penting.
Maksudnya apa tuh? Misal pernah nonton film zombie yang dimana tokoh karakternya mengorbankan temannya sendiri agar terbebas dari terkaman zombie. Nah itu! Dia mengambil jalan keluar sendiri tanpa menolong temannya yang malah digigit zombie.
Atau, bisa juga untuk contoh kedua, pernah nonton film time? Tokoh karakternya diberi waktu tenggat khusus seperti jam digital di tangannya yang berisi takar nyawa. Dia harus saling bunuh agar hidupnya diisi ulang ibarat baterai. Kalau telat dia sendiri yang mati.
Selain itu contohnya seperti cerita cinderela. Cinderela diberi pakaian bagus sama ibu peri supaya bisa pergi ke istana, tapi pada pukul 12.00 malam dia harus pulang kalau tidak semuanya akan jadi seperti semula, yakni kembali menjadi upik abu. Dalam setting waktu tersebut bagaimana paniknya cinderela ketika denting jam 12 malam berbunyi, Cinderela lari terburu-buru agar tidak ketauan oleh pangeran.
Terakhir, bisa juga  contohnya seperti ini, ada tokoh yang memiliki pobia ketinggian. Jalan satu-satunya dia harus menaiki jembatan gantung yang rusak demi menolong kekasihnya. Nah, ciptakan tensi feelnya, misal ketakutan dan ketegangan selama di jembatan yang sangat tinggi. Salah gerak dikit, nyawa melayang.
8. Buat beberapa karakter yang saling menyayangi, memiliki tali darah, persaudaraaan, atau orang kepercayaan yang saat itu pada situasi opposite berlawanan.
Misal: dua kekasih yang saling mencintai yang berujung penghianatan dan perselingkuhan, Atau bisa juga begini, ada seorang tokoh yang harus menyelamatkan kekasihnya, tetapi harus berhadapan sama ayahnya sebagai penjahat vilain. Dilema antara ayah dan kekasih. Jadi pilihan berat.