Mohon tunggu...
Risna Risnawati
Risna Risnawati Mohon Tunggu... Lainnya - Profesi Guru

Guru PAI SDN 149 Cigadung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Meningkatkan Keteladanan Siswa melalui Model Problem Based Learning pada Materi Khulafaur Rasyidin di SDN 149 Cigadung

20 Oktober 2024   02:14 Diperbarui: 20 Oktober 2024   02:14 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


ABSTRACT
This study aims to improve student exemplary behavior through the implementation of the Problem-Based Learning (PBL) model on the Khulafaur Rasyidin material at SDN 149 Cigadung. Exemplary behavior is a crucial aspect of character education, especially in Islamic history lessons that emphasize moral values and leadership exemplified by the Khulafaur Rasyidin: Abu Bakar, Umar bin Khattab, Uthman bin Affan, and Ali bin Abi Talib. The PBL model is used because it is oriented towards solving real-world problems, which helps students internalize these exemplary values.
This classroom action research (CAR) was conducted in two cycles, with the research subjects being 6th-grade students at SDN 149 Cigadung. Each cycle involved the stages of planning, implementation, observation, and reflection. Data were collected through observation, questionnaires, learning outcome tests, and interviews, and were analyzed using both qualitative and quantitative approaches.
The results showed that the application of PBL can improve student exemplary behavior. In the second cycle, there was a significant increase in aspects such as honesty, responsibility, cooperation, and discipline. Students also demonstrated a deeper understanding of the exemplary values of Khulafaur Rasyidin and were able to apply them in daily life. Furthermore, PBL proved effective in increasing students' active participation in learning and their ability to think critically.

Keywords: Problem-Based Learning, exemplary behavior, Khulafaur Rasyidin, character education, SDN 149 Cigadung


PENDAHULUAN
Pendidikan karakter merupakan bagian penting dari sistem pendidikan di Indonesia, terutama pada jenjang pendidikan dasar. Salah satu aspek penting dalam pendidikan karakter adalah pembentukan sikap keteladanan, yang mengacu pada kemampuan siswa untuk meneladani nilai-nilai moral dan etika yang baik. Dalam konteks ini, pembelajaran tentang  Khulafaur Rasyidin, yaitu para sahabat Nabi Muhammad SAW yang memimpin umat Islam setelah wafatnya Nabi, memberikan kesempatan bagi siswa untuk memahami konsep kepemimpinan yang berlandaskan pada keteladanan, integritas, dan keadilan.

Namun, tantangan yang dihadapi guru dalam mengajarkan materi ini sering kali berkaitan dengan rendahnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran konvensional yang cenderung bersifat satu arah seringkali tidak mampu menanamkan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai keteladanan. Untuk mengatasi masalah ini, model Problem Based Learning (PBL) dipandang sebagai pendekatan yang tepat. PBL menekankan pembelajaran berbasis masalah, di mana siswa secara aktif mencari solusi melalui proses investigasi dan diskusi kelompok. Dengan model ini, siswa diharapkan tidak hanya memahami materi secara kognitif, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai keteladanan yang ada dalam cerita dan sejarah Khulafaur Rasyidin. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana penerapan model PBL dapat meningkatkan sikap keteladanan siswa dalam pembelajaran materi Khulafaur Rasyidin di SDN 149 Cigadung.


LANDASAN TEORI
1. Problem Based Learning (PBL) Problem Based Learning (PBL) adalah model pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai pusat kegiatan belajar, di mana siswa diberikan masalah nyata untuk dipecahkan. Menurut Arends (2008), PBL mengajarkan siswa untuk berpikir kritis dan kreatif, serta melatih kemampuan bekerja dalam tim. Model ini juga memperkaya pembelajaran dengan mengaitkan materi akademik dengan masalah-masalah kehidupan nyata, sehingga siswa lebih tertantang dan termotivasi untuk belajar.

2. Keteladanan dalam Pendidikan Karakter Keteladanan merupakan salah satu elemen penting dalam pendidikan karakter. Dalam Islam, keteladanan ditunjukkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya, khususnya empat Khalifah, yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Menurut Goleman (2000), keteladanan dapat dibangun melalui pengalaman belajar yang memungkinkan siswa memahami, menghayati, dan meneladani perilaku yang baik.

3. Khulafaur Rasyidin Khulafaur Rasyidin merupakan empat Khalifah pertama dalam sejarah Islam yang terkenal karena integritas, kebijaksanaan, dan sifat kepemimpinan mereka. Mereka memberikan contoh nyata bagaimana seorang pemimpin harus bertindak dengan adil, bertanggung jawab, dan selalu mendahulukan kepentingan umat. Melalui pembelajaran tentang Khulafaur Rasyidin, siswa dapat memahami pentingnya nilai-nilai keteladanan dalam kehidupan sehari-hari.


METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI SDN 149 Cigadung. Proses penelitian dilakukan dalam dua siklus, dengan setiap siklus melibatkan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang keteladanan melalui penerapan model PBL.

Langkah-langkah Penelitian:

Perencanaan: Merancang skenario pembelajaran berbasis masalah yang relevan dengan materi Khulafaur Rasyidin. Masalah-masalah yang disajikan terkait dengan situasi yang dihadapi oleh para Khalifah, seperti kepemimpinan, keadilan, dan tanggung jawab.
Pelaksanaan: Melaksanakan skenario pembelajaran, di mana siswa bekerja dalam kelompok untuk mendiskusikan dan memecahkan masalah.

Observasi: Mengamati keterlibatan siswa dalam diskusi kelompok, serta mencatat peningkatan sikap keteladanan mereka selama pembelajaran.
Refleksi: Mengevaluasi hasil pembelajaran, baik dari segi pemahaman siswa terhadap materi Khulafaur Rasyidin maupun perubahan sikap keteladanan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun