Mohon tunggu...
Risda Aulia Putri
Risda Aulia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Laporan Keuangan PT Gudang Garam Tbk dan Entitas Anak

4 Desember 2023   21:55 Diperbarui: 5 Desember 2023   06:43 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Return on asset digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah laba bersih yang akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total aset. Dengan rasio return on asset ini, kita bisa menilai apakah suatu perusahaan sudah efektif dalam memakai asetnya dalam aktivitas operasi untuk membuahkan keuntungan.

Return On Asset (ROA)              = EAT/Total Aset

Tabel 10. Tabel Perhitungan Return On Asset (ROA) GGRM

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Gambar 10. Diagram Return On Asset (ROA) GGRM

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

            Berdasarkan diagram diatas, rasio likuiditas GGRM tahun 2019 adalah 14% artinya Perusahaan mampu menghasilkan laba bersih (setelah pajak) sebesar 14% dari total asetnya. Untuk tahun 2020 adalah 10% artinya Perusahaan mampu menghasilkan laba bersih (setelah pajak) sebesar 10% dari total asetnya. Itu artinya tahun 2019 ke tahun 2020 kinerja Perusahaan menurun dikarenakan Perusahaan tidak mampu meningkatkan laba bersih dari total asetnya. Selanjutnya tahun 2021 adalah 6% artinya Perusahaan mampu menghasilkan laba bersih (setelah pajak) sebesar 6% dari total asetnya. Jadi untuk tahun 2020 ke tahun 2021 kinerja Perusahaan tetap tidak mampu meningkatkan laba dari total asetnya. Kemudian tahun 2022 adalah 3% artinya Perusahaan mampu menghasilkan laba bersih (setelah pajak) sebesar 3% dari total asetnya. Jadi untuk tahun 2021 ke tahun 2022 kinerja Perusahaan semakin tidak mampu meningkatkan laba dari total asetnya karena tetap tidak ada perkembangannya setiap tahun.

  • Return On Equity (ROE)  

Return on Equity mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan modal tertentu. Kenaikan rasio ini berarti terjadi kenaikan laba bersih dari perusahaan yang bersangkutan

            Return On Equity (ROE)             = EAT/Total Modal

Tabel 11. Tabel Perhitungan Return On Equity (ROE) GGRM

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Gambar 11. Diagram Return On Equity (ROE) GGRM

roe-656dde2812d50f7321324593.jpg
roe-656dde2812d50f7321324593.jpg
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Berdasarkan diagram diatas, rasio likuiditas GGRM tahun 2019 adalah 21% artinya Perusahaan mampu menghasilkan laba bersih (setelah pajak) sebesar 21% dari total modal yang dimiliki Perusahaan. Untuk tahun 2020 adalah 13% artinya Perusahaan mampu menghasilkan laba bersih (setelah pajak) sebesar 13% dari total modal yang dimiliki Perusahaan. Jadi tahun 2019 ke tahun 2020 kinerja Perusahaan menurun dikarenakan Perusahaan tidak mampu menghasilkan laba bersih yang lebih besar dibandingkan tahun 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun