Mohon tunggu...
Risda Aulia Putri
Risda Aulia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Laporan Keuangan PT Gudang Garam Tbk dan Entitas Anak

4 Desember 2023   21:55 Diperbarui: 5 Desember 2023   06:43 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gross Profit Margin (GPM)         = EBIT/Penjualan

Tabel 8. Tabel Perhitungan Gross Profit Margin (GPM) GGRM

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Gambar 8. Diagram Gross Profit Margin (GPM) GGRM

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Berdasarkan diagram diatas rasio likuiditas GGRM tahun 2019 adalah 13% artinya Perusahaan mampu menghasilkan laba kotor (sebelum pajak dan bunga) sebesar 13% dari penjualan yang diterimanya. Untuk tahun 2020 adalah 8% artinya Perusahaan mampu menghasilkan laba kotor (sebelum pajak dan bunga) sebesar 8% dari penjualan yang diterimanya. Itu artinya dari tahun 2019 ke tahun 2020 mengalami penurunan kinerja keuangan karena tingkat likuiditas yang menurun. 

Selanjutnya tahun 2021 adalah 6% artinya Perusahaan mampu menghasilkan laba kotor (sebelum pajak dan bunga) sebesar 6% dari penjualan yang diterimanya. Berarti dari tahun 2020 ke tahun 2021 kondisi Perusahaan semakin menurun karena laba kotor yang dihasilkan dari penjualannya semakin menurun. Kemudian tahun 2022 adalah 3% artinya Perusahaan mampu menghasilkan laba kotor (sebelum pajak dan bunga) sebesar 3% dari penjualan yang diterimanya. Jadi tahun 2021 ke tahun 2022 kondisi Perusahaan tetap tidak mampu meningkatkan laba kotor yang dihasilkan dari penjualannya.

  • Net Margin Ratio (NPM)              

Net Profit Margin merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur besarnya persentase laba bersih atas penjualan bersih. Rasio ini dihitung dengan membagi laba bersih terhadap penjualan bersih. laba bersih sendiri dihitung sebagai hasil pengurangan antara laba sebelum pajak penghasilan dengan beban pajak penghasilan.

Net Margin Ratio (NPM)               = EAT/Penjualan

Tabel 9. Tabel Perhitungan Net Margin Ratio (NPM) GGRM

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Gambar 9. Diagram Net Margin Ratio (NPM) GGRM

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Berdasarkan diagram diatas rasio likuiditas GGRM tahun 2019 adalah 10% artinya Perusahaan mampu menghasilkan laba bersih (setelah pajak) sebesar 10% dari penjualan yang diterimanya. Untuk tahun 2020 adalah 7% artinya Perusahaan mampu menghasilkan laba bersih (setelah pajak) sebesar 7% dari penjualan yang diterimanya. Itu artinya tahun 2019 ke tahun 2020 kinerja Perusahaan menurun dikarenakan Perusahaan tidak dapat menghasilkan laba bersih (setelah pajak) yang lebih besar dibandingkan tahun 2019. 

Kemudian tahun 2021 adalah 4% artinya Perusahaan mampu menghasilkan laba bersih (setelah pajak) sebesar 4% dari penjualan yang diterimanya. Jadi tahun 2020 ke tahun 2021 kinerja Perusahaan semakin menurun dikarenakan hal yang sama Perusahaan tidak mampu menghasilkan laba bersih (setelah pajak) dari hasil penjualannya. Untuk tahun 2022 adalah 2% artinya Perusahaan mampu menghasilkan laba bersih (setelah pajak) sebesar 2% dari penjualan yang diterimanya. Jadi tahun 2021 ke tahun 2022 kinerja Perusahaan tetap tidak baik-baik saja dikarenakan Perusahaan tetap tidak mampu menghasilkan laba bersih (setelah pajak) dari penjualan perusahaan.

  • Return On Asset (ROA)   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun