Mohon tunggu...
Risa Apriliyani
Risa Apriliyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jurusan Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Korea Wave Sebagai Budaya Populer Saat Ini

12 Juli 2024   15:00 Diperbarui: 12 Juli 2024   15:17 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegemarannya tidak berhenti di situ. (AP) juga jatuh cinta pada musik K-pop. Grup seperti BTS, BLACKPINK, EXO, dan TWICE mengisi playlist hariannya. (AP) bahkan bergabung dengan beberapa fan club dan komunitas online untuk berbagi kesukaan dan berdiskusi tentang idola favoritnya. Setiap kali ada konser online, (AP) selalu memastikan dirinya bisa menonton dan merasakan euforia yang sama dengan para penggemar di seluruh dunia.

Selain itu, (AP) juga mulai mengeksplorasi makanan Korea. Bibimbap, tteokbokki, kimchi, dan kimbap menjadi menu yang sering ia coba buat di rumah. Ia sering mengajak teman-temannya untuk mencicipi hasil masakannya, dan tidak jarang mereka mengadakan acara makan bersama dengan tema Korea. Tania juga rajin mengunjungi restoran Korea di kota tempat tinggalnya untuk mencoba berbagai hidangan autentik yang belum sempat ia buat sendiri.

Fashion Korea juga tak luput dari perhatiannya. (AP) selalu mengikuti tren fashion yang sedang populer di Korea. Ia mengidolakan gaya berpakaian para idol K-pop dan sering meniru gaya mereka. Lemari pakaian (AP) dipenuhi dengan pakaian ala Korea, mulai dari oversized sweater, hingga aksesoris lucu yang sering dipakai oleh idolanya. Gaya berpakaiannya sering mendapat pujian dari teman-teman sekolahnya, yang membuat (AP) semakin percaya diri.

Di sekolah, (AP) dikenal sebagai "cewek Korea" karena kecintaannya yang begitu besar terhadap budaya Korea. Baginya, kecintaan pada budaya Korea telah membuka pintu persahabatan baru dan memberikan warna tersendiri dalam kehidupannya.

Berdasarkan kasus AP tersebut bahwa Korena Wave telah mempengaruhi dan membentuk selera seseorang bahkan telah mengintergrasikan elemen elemen ini ke dalam kehidupan sehari harinya. Hal ini menunukan korean wave sebagai budaya populer saat ini dikalangan remaja.

Namun sayangnya ini akan memberikan  pengaruh terhadap  pembentukan  identitas  mereka dan  lunturnya  nilai-nilai  budaya bangsa. Remaja    seakan    lupa    dengan    identitas mereka     sebagai     anak     Indonesia    dan bahkan    tidak    mengenal    akan   budaya bangsa.     Remaja     Indonesia     cenderung menyukai  produk-produk  Korea  daripada produk  lokal. Oleh karena itu, pemahaman terhadap budaya lokal harus ditingkatkan lagi agar masyarakat tidak meninggalkan ciri khas dari budaya Indonesia sendiri.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun