Di lingkungan intelektual seperti kampus perguruan tinggi, birokrat kampus seharusnya mendesak kita untuk memperbanyak diskusi dan membaca buku. bukan malah cemas dengan aktifitas kelembagaan dan menghasut adek-adek unyu dan lugu untuk muntah ketika berpapasan di koridor dengan para pegiat lembaga kampus.
Sebelum tambah ngawur, saya tutup tulisan ini dengan menyeruput kopi hitam buatan bu'de yang mulai dingin. Bagi adek-adek maba, selamat datang di dunia kampus, pilihan ada di tangan mungil kalian. mau jadi pegiat lembaga kampus silahkan.., kalau nggak mau ya juga nggak apa-apa.. Mari ngopi sambil diskus.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI