Mohon tunggu...
Riris Namira
Riris Namira Mohon Tunggu... Lainnya - Riris Namira Hidayat

Mahasiswa Universitas Sriwijaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana Penguasa Dipuji atau Disalahkan? Kekejaman dan Pengampunan, Lebih Baik Dicintai atau Ditakuti? Machiavelli

2 Desember 2021   15:07 Diperbarui: 2 Desember 2021   22:07 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Machiavelli berkata bahwa si penakluk bisa mengendalikan kekejaman atau tidak dilakukan setiap hari karena penguasa harus bisa menentramkan hati rakyatnya, memenangkan dengan menguntungkan mereka. Di atas semuanya seorang penguasa haruslah hidup bersama rakyatnya.

Berkaitan dengan kerajaan untuk rakyat ketika kaum bangsawan melihat mereka tak mampu melawan rakyat, mereka Bersatu dalam mengagungkan dan mengangkat seorang penguasa agar terlindung oleh otoritasnya, akan tetapi orang yang menjadi penguasa dengan bantuan kaum bangsawan memiliki kesulitan lebih besar dibandingkan orang yang diangkat rakyat jadi penguasa karena akan selalu hidup dengan rakyatnya. 

Orang yang setia pada penguasa tidak serakah maka harus dicintai atau dihormati. Orang yang menjadi penguasa dengan dukungan rakyat harus memelihara hubungan dengan rakyat. 

Kesimpulannya adalah perlu bagi penguasa untuk menjalin persahabatan dengan rakyat jika tidak ia tak punya sumber saat sengsara dan menderita. Karena itu kerjaan di posisi berbahaya jika penguasa berubah menjadi penguasa absolut yang memerintah atau menghakimi sendiri.

 Penguasa akan dihadapkapkan kesulitas kekurangan orang yang bisa di percaya karena itu penguasa yang bijak akan mencari cara yang membuat rakyatnya akan selalu membutuhkan pemerintahannya dalam kondisi apapun sehingga mereka akan setia kepadanya.

Mengukur kekuatan negara

Untuk melihat bagaimana sifat kerajaan maka diperlukan mempertimbangkan apakah penguasa bisa atau mampu dalam mempertahankan diri sendirian atau penguasa juga membutuhkan pihak lain? saya berpendapat bahwa orang yang bisa atau mampu mempertahankan dirinya sendiri hingga menyatukan pasukan dengan uang berlimpah, memiliki banyak pengikuti akan menguasai medan siapapun penyerangnya sedangkan orang yang tidak bisa menguasai medan akan membutuhkan bantuan lain yang artinya seorag penguasa memiliki kota yang kuat dan tak membuat dirinya di benci tak bisa di serang jika pun ia di serang dipastikan bahwa penyerang akan mundur. 

Machiavelli mengatakan bahwa tentara bayaran dan tentara bantuan asing itu berbahaya bahkan tak berguna, dan saya menyetujui karena jika seorang penguasa menggunakan tentara bayaran lain ia tak menjanjikan kesetiaan karena tentara yang paling baik adalah tentara rakyat negara sendiri yang mencerminkan kesetiaan.

Bagaimana Penguasa dipuji atau disalahkan?

Penguasa diletakkan paling tertinggi membuat mereka dipuji atau disalahkan, menurut Machiavelli penguasa berhak dipuji jika memang memiliki kualitas yang baik, ada yang terlihat kejam tapi ternyata penuh belas kasihan ada yang keperempuanan dan malu-malu dan bengis, ada yang manusiawi tetapi angkuh ada yang jujur lainnya cerdik ada yang keras lainnya mudah. 

Penguasa yang baik adalah penguasa yang bijak untuk menghindari sifat-sifat buruk di atas yang akan membuatnya jadi kehilangan suatu negara dan ia juga tak boleh keberatan melakukan sifat-sifat buruk tersebut jika akan hanya membuat sulit untuk menyelamatkan negara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun