Mohon tunggu...
Widya
Widya Mohon Tunggu... -

Penyuka senja yang mencintai bulan purnama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku, Sang Penulis

14 April 2016   08:19 Diperbarui: 14 April 2016   08:52 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Sudahlah, aku tahu. Apa kamu masih sakit hati?”

Kali ini aku tidak menjawab apapun.

Mari kita berbincang sejenak. Ini antara aku dan kalian para pembacaku. Aku memiliki jarak dengan tulisanku. Kalimat yang kutulis tidak melulu soal aku. Terkadang aku menuliskan ‘aku’ bukan karena tokoh itu adalah diriku sendiri. Perasaan yang tertuang di sana tidak semua adalah apa yang kurasakan. Jika aku hanya menulis tentang siapa aku, bagaimana aku, apa perasaanku, seperti apa tempat yang kulihat. Lalu, siapa yang akan menuliskan cerita kalian?

Bukankah lebih baik aku mati saja? Aku ingin segera menghilang dari dunia ini.

Saat aku menulis ingin mati, apakah aku benar ingin mati? Aku masih ingin tinggal di dunia ini. Aku memiliki batasan dengan para tokohku.

Jika aku menulis tokoh ‘aku’ mati. Apakah kemudian kalian bertanya, “Lho, kamu masih hidup?”

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun